TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Harga bahan pokok seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi, termasuk di Pasar Aur Duri dan Pasar Simpang Pulai.

Kenaikan harga ini diduga kuat dipengaruhi oleh cuaca buruk yang berdampak pada pasokan dan kualitas komoditas.

Di Pasar Aur Duri, harga cabai merah kini dijual di kisaran Rp 45.000 hingga Rp 48.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 38.000. Sementara itu, harga cabai rawit justru mengalami penurunan menjadi Rp 35.000 hingga Rp 38.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 40.000 hingga Rp 45.000.

Untuk jenis cabai geprek, harga saat ini berada di angka Rp 45.000 per kilogram, turun dari kisaran harga sebelumnya Rp 50.000 hingga Rp 60.000.

Ika Sartika (50), pedagang cabai di Pasar Aur Duri, mengungkapkan bahwa cuaca buruk menjadi salah satu penyebab utama turunnya pasokan cabai dan menurunnya kualitas.

“Cabai sekarang sulit didapat, dan kualitasnya juga kurang bagus. Itu yang membuat harga naik, mungkin karena faktor cuaca sekarang, jadi pasokan dan kualitas berkurang,” ujar Ika, Rabu (6/8/2025).

Meski harga naik, Ika menyebut pembeli tetap datang meski dengan jumlah yang lebih sedikit.

“Pembeli beli sedikit-sedikit, tapi tetap beli terus,” tambahnya.

Salah satu pembeli, Eva Santi (53), juga mengeluhkan kenaikan harga.

“Iya, cabai sekarang naik. Saya tetap beli, tapi sedikit-sedikit karena harganya mahal,” ujarnya.

Tak hanya cabai, harga bawang merah di Pasar Aur Duri juga melonjak. Kini, bawang merah dijual Rp 60.000 per kilogram, naik signifikan dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 38.000 hingga Rp 40.000. Sementara itu, harga bawang putih relatif stabil di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 38.000 per kilogram.

Kondisi serupa terjadi di Pasar Simpang Pulai. Harga cabai merah di pasar ini naik menjadi Rp 44.000 hingga Rp 48.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 36.000 hingga Rp 40.000.

Harga bawang merah Padang di pasar ini mencapai Rp 48.000 hingga Rp 52.000 per kilogram, sementara bawang merah asal Jawa dijual lebih tinggi, yakni Rp 52.000 per kilogram.

Patmawati (45), pedagang di Pasar Simpang Pulai, menyebut bahwa kenaikan harga cabai dan bawang sulit diprediksi.

“Kalau pasokannya banyak, harga murah. Tapi kalau pasokannya kurang, pasti mahal,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Jambi Tunjuk Direktur dan Komisaris Baru PT JII, Targetkan Tambah PAD

Baca juga: Hasil Tes DNA Anak, Lisa Mariana, dan Ridwan Kamil Terungkap

Baca juga: Gubernur Jambi Kumpulkan Semua Kepala OPD, Evaluasi dan Pertajam Program Kerja