Berita Regional

Tim SAR Susuri Sungai 25 Km karena Kabar Hanyut, ternyata Gunawan Nongol di Balai Desa

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NONGOL - Seorang pria dikabarkan hanyut sampai Tim SAR susuri sungai 25 kilometer, ternyata dia nongol di balai desa.

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap panggilan darurat yang masuk ke Tim SAR selalu ditangani dengan cepat dan penuh dedikasi.

Sebagai unit penyelamat, Tim Search and Rescue (SAR) memiliki tugas utama untuk mencari, menolong, dan menyelamatkan korban yang berada dalam situasi berbahaya seperti bencana atau kecelakaan.

Meski demikian, tidak semua misi penyelamatan yang dijalankan Tim SAR berakhir sesuai harapan awal. Contohnya terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pada Rabu (6/8/2025), suasana di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, berubah menjadi penuh tawa saat sejumlah anggota SAR mendapati fakta mengejutkan dari laporan yang mereka tangani.

Mereka sebelumnya dikerahkan untuk mencari seorang pria bernama Gunawan (29), warga Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, yang dilaporkan hanyut saat memancing di Sungai Brantas, tepatnya di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

Namun, Gunawan kemudian ditemukan dalam kondisi hidup, meski tampak kelelahan.

Pihak keluarga pertama kali melaporkan hilangnya Gunawan kepada Polsek Kedungwaru.

Menanggapi laporan tersebut, Pos Basarnas Trenggalek langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pencarian di Sungai Brantas.

Dalam pencarian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta berbagai unsur SAR turut dilibatkan, menyisir aliran sungai sebagai fokus utama operasi.

Komandan Tim dari Pos Basarnas Trenggalek, Candra Kristiyawan, menjelaskan bahwa pencarian sudah dimulai sejak Senin (4/8/2025).

"Semakin hari radiusnya diperluas. Hari ini sampai Taman Brantas di Kediri," ujar Candra pada Rabu (6/8/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Sebanyak tiga perahu karet diterjunkan ke Sungai Brantas sebagai bagian dari upaya pencarian.

Selain menyusuri jalur air, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat sepanjang tepi sungai.

Pada Rabu pagi sekitar pukul 09.35 WIB, Candra mendapat kabar dari warga bahwa Gunawan terlihat di Balai Desa Batokan dalam keadaan lemas.

"Tadi ada di belakang rumah warga kondisi lemas. Sempat dikasih makan warga, terus dijemput perangkat Desa Batokan," ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini