TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat sebanyak 289 titik panas (hotspot) terdeteksi sejak Januari hingga 4 Agustus 2025 ini.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi, Nabila mengatakan bahwa meskipun jumlah hotspot terbilang cukup tinggi sepanjang tahun, pada bulan Agustus ini tercatat baru enam titik panas yang terpantau.
"Wilayah terbanyak berada di Sarolangun dan Muaro Jambi," kata Nabila.
Ia menambahkan, meskipun sudah memasuki bulan Agustus, potensi kemunculan titik panas masih tetap ada karena musim kemarau masih berlangsung di sebagian besar wilayah Provinsi Jambi.
"Karena kita juga masih dalam masa musim kemarau, masih berpotensi untuk terbentuknya hotspot. Karena hujan yang akan terjadi biasanya tidak setiap hari ada masanya wilayah yang terbakar itu akan kering sehari dua hari dan berpotensi menimbulkan titik panas," jelasnya.
BMKG menghimbau masyarakat, khususnya di daerah rawan kebakaran, untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jambi Pagi Ini 5 Agustus 2025, BMKG: Hujan Lebat Petir Angin Kencang
Baca juga: BMKG Jambi Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Senin Sore 4 Agustus 2025
Baca juga: Awal Agustus 2025, Curah Hujan di Jambi Rendah, BMKG: Potensi Kebakaran Alami Masih Aman
Update berita Tribun Jambi di Google News