Bandar Narkoba Ditembak di Tebo

Kronologi Bandar Sabu di Tebo Tewas Ditembak, Bibir dan Kepala Polisi Dibacok

Penulis: Sopianto
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRONOLOGI bandar sabu di Tebo tewas ditembak polisi. Tersangka narkoba berinisial A (40), merupakan warga Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Berikut ini kronologi bandar sabu di Tebo tewas ditembak polisi.

Tersangka narkoba berinisial A (40), merupakan warga Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo.

Dia tewas polisi melakukan penangkapan di Dusun Tebing Seri, Desa Pulau Panjang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.

Peristiwa terjadi pada Sabtu (2/8/2025) sekira pukul 18.45 WIB. 

Di lokasi, polisi menyita menyita barang bukti sabu-sabu 98,62 gram.

Kasi Humas Polres Tebo, Ipda Ardimal Hagia, menyampaikan kronologi peristiwa.

Awalnya, unit Reskrim Polsek Tebo Ulu mendapat laporan dari warga bahwa kerap ada transaksi sabu di Desa Pulau Panjang.

Dua polisi langsung menuju lokasi untuk penangkapan.

Pelaku disergap di sebuah pondok terbuka berukuran kecil. Di situ, pelaku diduga sedang transaksi narkoba.

"Di lokasi, polisi mengintai, ada tiga orang yang dicurigai sedang melaksanakan transaksi narkoba, "ujarnya.

Setelah itu, polisi mendekati titik lokasi dan langsung melakukan penyergapan.

Dari tiga orang tersebut, ada satu orang melarikan diri, sementara dua orang bisa ditangkap polisi.

"Tersangka A melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga anggota kami (polisi) terluka.

Melihat anggota polisi terluka, anggota yang menangkap A menolong anggota yang terluka, sehingga kawannya A ikut  melarikan diri," ujarnya.

A masih nekat melakukan perlawanan. 

Dia mengeluarkan senjata tajam hingga melukai bibir dan kepala polisi.

Merasa kesakitan, polisi yang terkena saja meminta bantuan rekannya.

Polisi sudah melepas tembakan peringatan agar pelaku tidak melawan saat ditangkap.

Namun, tembakan peringatan polisi tidak diindahkan, bahkan pelaku terus melawan.

Polisi melakukan tembakan peringatan ke udara  sebanyak dua kali. Tetap tak digubris  juga.

Akhirnya polisi melepas tembakan ke kaki pelaku.

"Anggota menembak di bagian kaki, karena pelaku melawan," terangnya.

Selanjutnya, polisi langsung membawa pelaku ke puskesmas.

Setelah dicek di puskesmas, pelaku sudah meninggal dunia.

Selidiki Jaringan

Ardimal Hagia mengatakan masih penyelidikan jaringan narkoba dan sedang ditangani Satresnarkoba Polres Tebo.

Polisi masih mengejar dua orang yang kabur saat ditangkap. (tribun jambi/sopianto)

Baca juga: Tipu Daya Majikan Jahat di Malaysia, Wajah TKW Kerinci Jadi Sulit Dikenali karena Penuh Luka

Baca juga: MALUNYA Bripka D Ngamar dengan Wanita Klub Malam Digrebek Istri, Rupanya Sudah 3 Kali Diselingkuhi

Berita Terkini