Ia bilang sedang menikmati proses menemukan suara drumnya sendiri.
Toya senang mendengarnya. Ia dan Mahiro lalu bicara soal kebahagiaan.
Mahiro bilang ia akan bahagia jika Toya membawa mereka jadi band top.
Kembali ke rumah sakit, seorang dokter mengenali Naoki, dia adalah dokter yang merawatnya saat tersambar petir dulu.
Dokter memperingatkan bahwa tubuh Naoki tak akan kuat jika terus tampil.
Naoki menolak berhenti, dan dokter bertanya:
“Apa kamu rela kehilangan musik karena kematian?”
Update berita Tribun Jambi di Google News