Berita Viral

VIDEO Adegan Andini Permata 2 Menit Masih Trending di X dan Telegram, Kenapa Tak Diburu Polisi?

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO Adegan Andini Permata 2 Menit Masih Trending di X dan Telegram, Kenapa Tak Diburu Polisi?

TRIBUNJAMBI.COM - Link video adegan intim Andini Permata dan adiknya masih trending di X (Twitter) dan Telegram, kenapa belum juga diburu polisi?

Ya, video berdurasi 2 menit 31 detik yang dikaitkan dengan Andini Permata dan adiknya masih viral.

Terlihat beberapa potongan video Andini Permata dan adiknya melakukan hal tak senonoh.

Meski video ini banyak menuai kontroversi, aparat kepolisian tak melakukan upaya pemburuan terhadap pembuatnya.

Kini terjawab mengapa polisi tak memburu Andini Permata dan adiknya.

Alasannya, sosok Andini Permata diduga fiktif dan video itu digunakan sebagai modis penipuan lewat tautan jebakan.

Baca juga: CURIGA Hotman Paris Isi Kantong Dibuang Arya Daru Sebelum Tewas di Kamar Kos: Saya Curiga Sampah Itu

Baca juga: NASIB Brigpol J dan Istri TNI Usai Mesum di Vila, Pegawai Bank di Jambi Itu Juga Terancam di Penjara

Baca juga: FAKTA Andini Permata Sebenarnya, Link Video Adegannya dengan Bocah Masih Dicari, Jangan Asal Klik

Saat link video Andini di klik, website akan meminta pengguna untuk membuat akun hingga meminta informasi rekening.

Hingga 8 Juli 2025, tidak ada data yang memverifikasi identitas “Andini Permata” sebagai sosok nyata. 

Berbagai unggahan yang mengatasnamakan Andini Permata umumnya hanya menampilkan potongan video atau gambar buram tanpa konteks jelas.

Tak ditemukan akun resmi media sosial maupun klarifikasi dari pihak yang mengaku sebagai Andini.

Tak hanya itu, penyebaran video juga disertai dengan tawaran tautan ke situs seperti Mediafire dan grup Telegram, yang diduga sebagai bagian dari modus penipuan.

Banyak netizen melaporkan bahwa tautan tersebut justru mengarah ke situs mencurigakan, membuka potensi penyebaran malware atau pencurian data pribadi.

“Warganet diimbau untuk tidak menyebarkan atau mengklik tautan yang mencurigakan, mengingat risiko hukum berdasarkan UU ITE dan potensi bahaya digital seperti malware,” tulis laporan yang sama.

Kepolisian dalam hal ini lebih mengedepankan edukasi digital daripada penindakan, karena tidak ada individu atau korban nyata yang dapat diverifikasi.

Pakar media sosial juga menekankan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan konten yang sensasional.

Fenomena ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital, serta kewaspadaan terhadap tren viral yang tidak jelas asal-usul dan tujuannya.

Publik diimbau untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan berbasis tautan jebakan atau ikut menyebarkan konten yang berpotensi melanggar hukum.

FAKTA Andini Permata Sebenarnya, Link Video Adegannya dengan Bocah Masih Dicari, Jangan Asal Klik (ist)

Video Andini Diburu Warganet

Sudah beberapa hari belakangan ini warganet ramai mencari link video viral Andini Permata.

Pencarian ini tidak hanya ramai di TikTok, tapi juga mulai merambah ke mesin pencarian Google.

Usut punya usut, ternyata link video yang dicari warganet ini diduga ada kaitannya dengan adegan panas seorang wanita bernama Andini Permata.

Andini Permata ini disebut masih remaja, dan ditaksir berusia antara 15 hingga 23 tahun.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 31 detik tersebut, Andini Permata terlihat menari dengan ekspresif mengenakan berbagai pakaian, mulai dari kasual hingga kostum pelayan, diiringi musik "jedag-jedug" yang sedang populer di TikTok.

Lalu, dalam video itu, ada satu bagian dimana muncul seorang anak laki-laki yang diduga adik kandung Andini Permata.

Kehadiran anak kecil tersebut memicu kritik dan kekhawatiran netizen terkait etika konten yang dinilai tidak pantas, terutama karena melibatkan anak di bawah umur tanpa konteks jelas.

Ada dugaan, bahwa dalam video tersebut Andini Permata dan bocah laki-laki itu diduga melakukan perbuatan tidak senonoh.

Karenanya, warganet pun heboh.

Netizen memburu sosok Andini Permata tersebut beserta link video viral yang beredar di TikTok hingga Twitter.

Berita Terkini