Sayuran tradisional juga populer di Sarolangun.
Kuliner khas lainnya adalah gulai daun ubi tumbuk, daun singkong muda yang ditumbuk halus lalu dimasak bersama santan, ikan teri, dan bumbu.
Sajian ini menggambarkan kesederhanaan namun kaya gizi dan rasa.
Perlu diketahui, di Sarolangun ada makanan has musiman dan tradisi
Pada momen-momen adat atau keagamaan, warga Sarolangun biasa menyajikan makanan khas seperti lemang dan tapai ketan, atau kue apam gula merah.
Biasanya, makanan ini tak sekadar pengisi perut, tapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang terus dilestarikan.
Ragam kuliner di Sarolangun memililki kekhasan Melayu.
Kuliner Sarolangun juga dipengaruhi budaya Melayu Jambi dan daerah tetangga.
Misalnya, pempek kuah kuning menjadi adaptasi lokal dari pempek Palembang, disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.
Kekayaan kuliner Sarolangun adalah cermin dari kehidupan masyarakat yang harmonis dengan alam dan tradisi.
Dari tempoyak yang melegenda, olahan ikan yang kaya protein, hingga jajanan tradisional yang manis dan kenyal, Sarolangun menawarkan pengalaman rasa yang otentik dan layak dijaga sebagai bagian dari identitas daerah.
Berikut ini delapan makanan khas Sarolangun:
1. Gulai Tempoyak Ikan Patin
Masakan berbahan dasar ikan patin dengan kuah tempoyak (fermentasi durian).
Rasanya asam, pedas, dan gurih, jadi favorit masyarakat Sarolangun.
2. Dendeng Batokok