Diduga, bocil tersebut adalah kerabat dekat atau bahkan adik kandung pelaku perempuan.
Beberapa netizen menyebut bahwa perempuan dalam video juga masih remaja, diduga berusia 18 tahun atau bahkan lebih muda.
Waspada Penipuan!
Di tengah maraknya pencarian terhadap video Andini Permata, ribuan tautan hoaks bermunculan.
Banyak link video viral Andini Permata yang beredar bukanlah video asli.
Melainkan berisi phishing, malware, ransomware, atau sekadar jebakan iklan.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati, dan sebisa mungkin menghindari meng-klik link-link tersebut.
Beberapa situs palsu itu meminta data seperti nama lengkap, email, nomor ponsel, hingga nomor rekening.
Parahnya lagi, ada juga tautan yang mengandung skrip berbahaya yang bisa mengambil alih perangkat atau mencuri data secara otomatis.
Praktik semacam ini dikenal sebagai rekayasa sosial digital atau social engineering, yaitu teknik manipulatif yang memanfaatkan rasa penasaran untuk menjebak korban.
Hingga kini, belum ada satu pun informasi yang bisa memastikan bahwa Andini Permata benar-benar ada.
Tidak ditemukan akun Instagram, TikTok, atau profil lain yang terverifikasi atas nama tersebut.
Beberapa dugaan menyebutkan bahwa nama Andini hanya diciptakan sebagai umpan atau bait, agar publik tertarik dan akhirnya mengklik tautan jebakan.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa video viral tersebut sengaja dibuat untuk keperluan penipuan digital.
Ketiadaan klarifikasi dari sosok yang diklaim sebagai Andini atau dari keluarganya, membuat isu ini makin meragukan.