Berita Viral

PILU Kondisi Anak Brigadir Nurhadi Usai Ayahnya Dibunuh, Tangis Elma Pecah: Kapan Ayah Pulang?

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILU Kondisi Anak Brigadir Nurhadi Usai Ayahnya Dibunuh, Tangis Elma Pecah: Kapan Ayah Pulang?

Dia mengungkapkan sifat semacam itu tidak pernah berubah semenjak masih pacaran.

Elma juga menceritakan cita-cita Brigadir Nurhadi yang belum tercapai yaitu keinginan untuk membeli rumah dan membangun usaha sendiri.

Selain itu, almarhum juga memiliki keinginan untuk melihat anaknya sukses saat dewasa.

"Kita bikin rumah, usaha sendiri. Terus dia ingin anaknya sukses atau bahkan lebih dari dia. Lalu kalau anaknya ditanya cita-citanya apa, maunya jadi Akpol (polisi). Dari umur dua tahun udah cita-cita jadi Akpol," cerita Elma.

Almarhum Brigradir Nurhadi yang dilaporkan tewas di Gili Trawangan Lombok Timur, NTB pada Rabu 16 April 2025 malam. (Ist)

Lebih lanjut, Elma berharap kepada Polri agar membantu perekonomian keluarganya sepeninggal Brigadir Nurhadi.

Dia menilai meninggalnya sang suami karena gugur dalam tugas.

Sementara, kepada kedua anaknya, Elma berharap agar mereka tumbuh menjadi sosok yang diharapkan dan dicita-citakan oleh almarhum.

Sebelumnya, Brigadir Nurhadi tewas setelah diduga dibunuh oleh dua anggota Propam Polda NTB yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Sucandra.

Selain itu, ada tersangka lain yaitu seorang wanita yang dibawa oleh tersangka lain bernama Misri Puspita Sari.

Adapun tewasnya Brigadir Nurhadi terjadi pada 16 April 2025 lalu ketika dia diajak oleh Kompol Yogi dan Ipda Haris ke sebuah vila di Gili Trawangan, Lombok.

Lalu, setibanya di sana, dia bertemu dengan Misri beserta wanita lainnya berinisial P.

Kemudian, korban diduga diberi obat penenang oleh salah satu tersangka. Lalu, sekira pukul 21.00 WITA, Misri disebut melihat Brigadir Nurhadi terapung di sebuah kolam. 

Setelah itu, jasad korban langsung diangkat. Menurut kepolisian, Brigadir Nurhadi diduga tewas akibat penganiayaan.

Namun, peristiwa itu disebut tidak ada saksinya serta tidak terekam kamera CCTV karena vila yang disewa bersifat private.

Berdasarkan hasil autopsi, Brigadir Nurhadi menderita luka di kepala bagian depan dan belakang yang diduga akibat terbentu benda tumpul.

Halaman
123

Berita Terkini