TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dari total 110 desa di Kabupaten Batang Hari, saat ini masih tersisa satu desa yang berstatus berkembang, yakni Desa Batu Sawar di Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU).
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batang Hari, sebelumnya ada dua desa yang berstatus berkembang, namun kini tinggal menyisakan satu desa.
Kepala Dinas PMD Batang Hari, Taufiq, mengatakan status tersebut berdasarkan hasil pembaruan data Indeks Desa Membangun (IDM) yang diperbarui setiap tahun.
“Dari update data tersebut diketahui, dari 110 desa, 109 di antaranya sudah berstatus mandiri. Hanya satu desa saja yang masih berkembang, yaitu Desa Batu Sawar,” ujarnya, Rabu (10/7/2025).
Menurut Taufiq, ada beberapa faktor yang menyebabkan Desa Batu Sawar belum mencapai status mandiri.
Salah satunya karena letak geografis yang cukup jauh dan berada di perbatasan antara Kabupaten Batang Hari dengan Kabupaten Tebo serta Kabupaten Merangin.
“Selain itu, infrastruktur dan pelayanan dasar lainnya di desa tersebut juga masih menjadi kendala,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya optimistis bahwa status Desa Batu Sawar akan berubah dalam waktu dekat.
Dinas PMD Batang Hari menargetkan pada tahun 2025 ini Desa Batu Sawar dapat naik status menjadi desa mandiri.
“Mudah-mudahan, Insya Allah, tahun 2025 ini Desa Batu Sawar dapat berubah status menjadi desa mandiri,” tandas Taufiq.
Baca juga: Daftar 26 Wakil Menteri yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris di BUMN
Baca juga: TPNPB-OPM Siap Berunding dengan Pemerintah, Akhiri Konflik Bersenjata KKB Papua Vs TNI-POLRI
Baca juga: Operasi Patuh 2025, Polda Jambi Terapkan Tilang Elektronik dan Manual