TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Jalan Cemara 1 RT 32, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, dikejutkan dengan kemunculan ular sanca sepanjang dua meter yang bersarang di dalam kloset kamar mandi rumah mereka.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.40 WIB.
Pemilik rumah, Affandy, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi untuk meminta bantuan evakuasi.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandy, membenarkan laporan tersebut.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 23.40 WIB dan langsung menurunkan Regu 2 dari Pleton 1, Mako Damkartan Kota Jambi, sebanyak empat personel ke lokasi,” ujar Mustari, Kamis (10/7/2025).
Sementara itu, Danru 2 Damkartan Kota Jambi, M Sanusi Adrian, mengatakan bahwa saat petugas tiba di lokasi, ular sudah tidak tampak di dalam kamar mandi.
Proses evakuasi pun dimulai dengan penyisiran menyeluruh.
"Penyisiran dilakukan mulai dari kamar mandi, gorong-gorong, hingga ke septic tank. Kami juga menyiramkan cairan pembersih lantai untuk memancing ular keluar," jelas Sanusi.
Setelah beberapa saat, ular sanca tersebut akhirnya terlihat muncul dari dalam kloset.
Namun evakuasi tidak berjalan mudah.
Ukuran lubang kloset yang sempit dan sifat ular yang agresif membuat proses berlangsung cukup menegangkan.
“Ular sempat melawan saat dievakuasi. Beratnya sekitar 6 kilogram dan panjangnya dua meter,” kata Sanusi.
Setelah berjibaku selama sekitar 15 menit, tim akhirnya berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan selamat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sanusi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat memasuki musim hujan, karena hewan liar seperti ular sering mencari tempat hangat dan lembap untuk bersarang.
Jika menemukan satwa berbahaya, warga diminta segera menghubungi pihak Damkartan agar penanganan dilakukan secara aman dan profesional. (tribun jambi/m yon rinaldi)
Baca juga: Rumah Warga di Jalan Lintas Mendalo Muaro Jambi Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tua Tumbang
Baca juga: Gubernur Al Haris Dorong Peningkatan Dana Bagi Hasil Sawit, Hutan, dan Tambang