Berita Merangin

Tragedi di Lembah Masurai Merangin Jambi, Tangan Warga J Sampai Putus

Penulis: FRENGKY WIDARTA
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI penganiayaan di Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dua pemuda berinisial P (19) dan RW (28) dari Lembah Masurai, diciduk Tim Gabungan Satreskrim Polres Merangin dan Unit Reskrim Polsek Lembah Masurai, Minggu (6/7/2025)

Warga Sungai Tebal, Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, itu melakukan percobaan pembunuhan sadir terhadap warga berinisial J, .

Korban J ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi kritis dengan luka parah di bagian wajah, kepala serta tangannya putus.

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ruly mengatakan motif dari penikaman itu diduga akibat dendam lama antara kedua pelaku dengan korban.

Puncak kejadian insiden penikaman itu terjadi pada hari jumat (4/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB di Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai.

Penikaman bermula saat kedua pelaku berinisial P dan RW sedang memperbaiki jalan.

Ketika korban J sedang melintas di jalan tersebut, pelaku berinisial P mengajak pelaku RW untuk mengejar dan menghabisi korban.

Saat itu, pelaku RW mengejar korban menggunakan sepeda motor, sedangkan pelaku P mengikuti dengan berjalan kaki.

Lima menit kemudian saat kedua pelaku bertemu korban.

RW langsung menyerang korban menggunakan pisau.

Dia lantas mengayunkannya secara membabi buta ke arah kepala dan punggung korban.

Tak lama berselang, pelaku berinisial P ikut menyerang dengan menikam pelipis korban.

Bahkan, RW kembali menghujamkan pisaunya ke arah korban hingga mengakibatkan pergelangan tangan korban putus.

Korban J juga luka robek di wajah yang mengakibatkan tak sadarkan diri.

"Korban ditinggalkan kedua pelaku dalam keadaan bersimbah darah, dengan luka serius di pelipis, pergelangan tangan, wajah, dan beberapa bagian tubuh lainnya," jelas Aiptu Ruly pada sabtu (5/7/2025).

Halaman
12

Berita Terkini