TRIBUNJAMBI.COM - Berikut delapan makanan khas Kerinci, Provinsi Jambi, yang cocok dinikmati di berbagai suasana.
Kerinci merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jambi yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan kuliner tradisional.
Ada beberapa makanan khas Kerinci, yang tradisional dan bisa Anda coba saat berada di Jambi wilayah barat.
Berikut daftar makanan khas kerinci
1. Dodol Kentang
Dodol yang terbuat dari kentang, salah satu varian dodol khas Kerinci.
Dodol Kentang adalah makanan manis khas Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci, yang terbuat dari kentang sebagai bahan utamanya.
Dodol ini memiliki rasa yang khas, tekstur lembut, dan biasanya dijual sebagai oleh-oleh khas Kerinci.
2. Rendang Cempedak
Rendang yang menggunakan cempedak sebagai bahan utamanya.
Rendang cempedak adalah hidangan khas Jambi, khususnya dari Kabupaten Kerinci, yang menggantikan daging dalam rendang dengan buah cempedak.
Proses pembuatannya mirip dengan rendang daging, namun menggunakan cempedak muda yang dipotong dadu sebagai bahan utamanya.
3. Gulai Ampai
Gulai santan dengan kemiri, hidangan khas Kerinci.
Gulai Ampai adalah masakan khas daerah Rantau Panjang, yang juga dikenal di sekitar Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.
Gulai ini memiliki ciri khas kuah bening dan rasa yang tidak pedas, mencerminkan kesederhanaan masyarakat setempat pada masa lalu.
Gulai Ampai terbuat dari berbagai jenis ikan sungai, daun kunyit, serai, belimbing wuluh, irisan timun, air, dan garam.
4. Sambal Terasi
Sambal khas Kerinci yang terbuat dari terasi, cabai, dan bumbu lainnya.
5. Dendeng Batokok
Daging sapi tipis yang dipukul-pukul (batokok) dan dibakar, disajikan dengan sambal.
Meski dendeng batokok adalah hidangan khas Minangkabau, Sumatera Barat, di Kerinci juga jadi favorit.
Bahannya yang terbuat dari daging sapi yang diiris tipis, kemudian dipukul-pukul hingga pipih dan lembut, lalu dibumbui dan digoreng atau dibakar.
"Batokok" dalam bahasa Minang berarti "dipukul" atau "ditumbuk", merujuk pada cara pengolahan daging yang khas.
6. Soto Semurup
Soto khas Kerinci dengan kuah kuning kaya rempah.
Soto Semurup adalah makanan khas Sungai Penuh, Kerinci, Jambi.
Ciri khasnya adalah kuah kuning bening kaya rempah, berisi nasi, sayuran, dendeng sapi, dan soun atau bihun.
Soto ini juga sering disajikan dengan pelengkap seperti perkedel kentang dan kerupuk merah atau bawang goreng,
7. Lemang Kantong Semar
Lemang yang dimasak dalam kantong semar, memberikan aroma dan rasa yang unik.
Lemang Kantong Semar adalah hidangan tradisional khas Kerinci, Jambi, yang menggunakan kantong semar sebagai wadah alami untuk memasak beras ketan.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat atau perayaan khusus, dan dikenal karena rasa gurih dan uniknya.
8. Sambal Kentang Buncis
Sambal kentang dan buncis dengan bumbu khas Kerinci.
9. Air Sebuk Kawo
Minuman khas Kerinci yang terbuat dari campuran berbagai rempah.
Air Sebuk Kawo adalah minuman tradisional khas Kerinci, Jambi, yang terbuat dari tunas muda daun kopi yang dikeringkan, kemudian diremas dan diseduh dengan air panas.
Minuman ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan dan stamina tubuh, serta telah menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Kerinci.
10. Gulai Teduak
Gulai nangka muda dengan bumbu rempah yang kaya rasa dan pedas.
Gulai Teduak adalah hidangan gulai khas dari daerah Sungai Penuh, Jambi, yang terbuat dari nangka muda (teduak dalam bahasa Kerinci) dan daging sapi, dimasak dengan berbagai rempah.
Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki makna budaya, menjadi simbol persatuan dan perayaan. (asto)
Baca juga: 10 Makanan Khas Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, dari Malung Bakar s/d Daging Masak Hitam