Berita Muaro Jambi

Tolak Jalan Desa Dilintasi Truk Batubara, Warga Muaro Jambi Dilaporkan ke Polisi oleh Perusahaan

Penulis: Muzakkir
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNGAN WARGA - Belasan orang warga RT 01 Dusun Tambak Agung Desa Tanjung Pauh KM 36 Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mendatangi Mapolres Muaro Jambi, Kamis (14/7).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Joko warga setempat yang juga dilaporkan ke Polres Muaro Jambi.  

Menurut Joko, warga tidak pernah tahu jika jalan itu bakal dijadikan jalan Batubara, setahunya,  pembangunan jalan itu merupakan program dari Pemerintah Desa. 

Meski menolak, namun warga terus diminta oleh sekelompok warga untuk menyetujui jika jalan itu dijadikan jalan Batubara.  

Bahkan dirinya sempat diintimidasi oleh Kepala Desa agar mereka setuju.

"Dia mendatangi saya. Dia bilang,  setuju tidak setuju warga, jalan itu tetap digunakan untuk jalan Batubara. Jangan salahkan kami kalau nantinya jadi penonton," kata Joko menirui omongan Kades. 

Puncaknya, pada 7 Juni lalu (malam hari,red) pihak perusahaan melakukan hauling perdana dijalan tersebut.  

Puluhan mobil bertonase besar melintas di sana. 

Warga mulai resah apalagi ada beberapa kendaraan yang langsung terguling,  patah as dan kerusakan lain dijalan itu.

Mengetahui adanya aktivitas perdana dijalan itu, warga yang terdampak langsung melakukan tindakan. 

Mereka langsung menghadang laju truk dan memblor jalan. 

Namun setelah dilakukan perundingan,  akhirnya truk tersebut langsung diberikan jalan, namun untuk besok dan seterusnya tidak diperbolehkan melintas lagi hingga saat ini. 

Tak terima aktivitas perusahaan mereka terganggu oleh warga, sejumlah warga yang dianggap menentang langsung dilaporkan ke Mapolres Muaro Jambi.

"Kami dianggap menghalangi dan menghambat kegiatan perusahaan mereka. Kami tidak menghambat, kami hanya tidak setuju jika jalan kami dijadikan ruas jalan Batubara," kata warga lainnya.  

"Sampai saat ini baru 7 orang yang dilaporkan.  Kemungkinan masih ada lagi warga yang lain yang ikut dilaporkan," ungkapnya. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini