Anak Penderita Sindrom SJS Meninggal

Raffa Menangis Lihat Jenazah Saudara Kembarnya Raffi Akbar, Anak di Jambi Kena Penyakit Langka

Penulis: tribunjambi
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DUKA - Suasana duka di rumah Jalan Abadi RT 19, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, saat Raffa bertemu Raffi Akbar, saudara kembarnya yang meninggal akibat penyakit langka Stevens-Johnson Syndrome, Rabu (2/7/2025).

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga M Raffi Akbar di di Jalan Abadi RT 19, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi

Tangis orang-orang pecah, setelah jenazah anak penderita Stevens-Johnson Syndrome itu tiba lebih dahulu pada Rabu siang (2/7/2025). 

Raffi meninggal dunia seusai berjuang melawan penyakit langka tersebut.

Dia baru dimakamkan setelah kembarannya, M Raffa Akbar, tiba dari Palembang.

Kepulangan Raffa yang dinanti-nanti, membuat warga dan keluarga tak kuasa menahan tangis. 

Setelah dua jam jenazah Raffi berada di rumah duka, Raffa akhirnya datang.

Dia langsung digendong masuk rumah. 

Suasana semakin mengharukan saat Raffa mencium jenazah adiknya sambil menangis dan menyebut, "Raffi", disertai isak penuh duka.
 
Jenazah Raffi baru dimandikan setelah Raffa tiba, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap ikatan batin keduanya sebagai anak kembar. 

Menurut kesaksian warga, Raffa  sebelumnya berada di rumah sakit di Palembang bersama keluarga, sementara Raffi telah lebih dulu diberangkatkan ke Jambi menggunakan ambulans.

Di tengah duka yang mendalam, kondisi kesehatan Raffa pun turut menjadi perhatian. Diketahui, Raffa saat ini sedang mengalami demam. 

Momen perpisahan ini menjadi sangat emosional, mengingat kedekatan dua bocah kembar tersebut. 

Diketahui, Raffi Akbar mengembuskan napas terakhir, setelah berjuang melawan Stevens-Johnson Syndrome.

Ini merupakan penyakit langka yang menyebabkan gangguan serius pada kulit. 

Ia dirawat intensif di rumah sakit di Palembang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Pesan Haru Terakhir Raffi "Jangan Sampai Abang Sakit, Biar Adek Saja"

Kalimat menyentuh hati disampaikan oleh Raffi, seorang anak yang tengah sakit Steven Jhonson Sindrom, kepada ibunya. 

Di tengah kondisi kesehatannya yang terus menurun, Raffi masih memikirkan saudara kembarnya, Raffa.

Pesan tersebut kemudian dibagikan oleh ibunda Raffi kepada warga, sebagai bentuk kenangan terakhir yang mengharukan. Dalam pesan yang dikirim melalui WhatsApp pada Minggu (29/6/2025), sang ibu mengutip ucapan Raffi

"Ibu jagain abang Jangan sampai abang sakit Biar adek bae yang sakit."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Raffi membuang muka dan tidak ingin menatap sang ibu. Menurut sang ibu Raffi saat itu tampak membuang muka berusaha menahan tangis. Ia seolah tidak ingin ibunya melihat kesedihannya.

"Mungkin dia tahan nangisnya, dak mau buat aku sedih," ujar sang ibu dalam pesan tersebut.

Ucapan sederhana itu menjadi pesan terakhir Raffi sebelum ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari (2/7/2025).

Kalimat tersebut menyiratkan betapa dalam rasa sayang Raffi kepada saudara kembarnya, bahkan dalam keadaan dirinya yang tengah berjuang melawan penyakit.

Hingga saat-saat terakhir, Raffi tetap ditemani Raffa, saudara kembarnya yang selalu berada di sisinya. Raffa memegang tangan Raffi saat detik-detik terakhir Raffi menutup mata untuk selama-lamanya.

"Memang si kembar ini sangat dekat, ke mana-mana selalu bersama. Dan sampai di akhir pun, Raffi menunggu Raffa untuk berada di sampingnya, memegang tangannya, baru ia tutup usia," ujar seorang warga. (khusnul khotimah)

Baca juga: Apa Itu Sindrom Stevens-Johnson, Penyakit Langka yang Renggut Nyawa Bocah di Kota Jambi

Baca juga: Breaking News Sempat Pulih, Raffi Bocah Penderita Penyakit Langka di Jambi Pagi Berpulang

Berita Terkini