TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Massa aksi dari Aliansi BEM SI Provinsi Jambi akhirnya diterima untuk berdialog langsung dengan pihak Polda Jambi, Rabu (25/6/2025) sore.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa menyampaikan data akademik yang mereka kumpulkan terkait aktivitas penambangan ilegal di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi.
“Terdapat penambangan ilegal, baik emas maupun minyak, yang terjadi di Kabupaten Sarolangun, Merangin, dan Batanghari,” ujar salah satu perwakilan massa aksi.
Mereka menuntut agar kepolisian bertindak tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut dan menegakkan hukum secara adil tanpa tebang pilih.
Sebelumnya, belasan mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Mapolda Jambi sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan ilegal drilling.
Pantauan Tribunjambi.com, aksi berlangsung dengan penjagaan ketat aparat kepolisian, dan sempat disertai aksi bakar ban oleh massa di depan gerbang Polda Jambi.
Baca juga: Breaking News BEM SI Orasi, Nilai Polda Jambi Tak Tegas Tindak Illegal Drilling
Baca juga: 10 Warga Gaza Tewas Ditembak saat Antre Bantuan, UNWRA: Titik Distribusi sebagai Perangkap Maut
Baca juga: GAZA Berdarah Lagi, Israel Bantai 31 Anak-anak dan Wanita Dalam Sehari Usai Berhenti Perang di Iran