TPNPB menyatakan tidak akan tinggal diam atas insiden ini.
Dipimpin oleh Kolonel Apeni Kobogau, Albertinus Kobogau, Karel Tipagau, dan Mayor Enos Tipagau, pasukan TPNPB melancarkan serangan balik yang mengakibatkan dua anggota militer Indonesia terluka.
"Dari pihak kami tidak ada yang menjadi korban. Kami sudah kembali ke Markas TPNPB dan siap melakukan pertempuran di pusat Kota Sugapa," jelas Apeni.
Baca juga: RUDAL Iran Gempur Israel, Ledakan Saling Sahut di Tel Aviv dan Yerusalem
Dalam siaran persnya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya juga mendesak penghentian seluruh aktivitas sipil, proyek pembangunan, dan pemerintahan di Intan Jaya jika tidak ingin jatuh korban lebih banyak.
Selanjutnya, Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Jdalam siaran pers resminya mengungkapkan, Markas Pusat Komnas TPNPB dengan tegas meminta Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera menghentikan penembakan terhadap warga sipil di Intan Jaya.
"Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia atas perintah Prabowo Subianto dan Panglima TNI-Polri, yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap warga sipil," tutup Sebby.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar 26 Wakil Menteri yang Rangkap Jabatan Jadi Dewan Komisaris BUMN, 45 Persen dari Wamen
Baca juga: Seluruh Desa di Batang Hari Telah Bentuk Koperasi Merah Putih, Tinggal Tunggu Legalitas
Baca juga: Pemkab Tebo Gelar Audiensi Pemaparan Mesin Pengolah Sampah MOTAH
Baca juga: Satpol PP Tebo Tertibkan PKL di Pasar Sarinah Rimbo Bujang