Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Jambi menggelar ekspose program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Hurmin-Gerry Trisatwika, pada Jumat (13/06).
Kegiatan ekspose ini dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun Hurmin ini dihadiri oleh Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry, para asisten, kepala Bappeda, kepala OPD, serta insan pers dari berbagai platform media.
Baca juga: SUMUR Minyak Ilegal di Sarolangun Jambi Menyala, Api Menjulang Tinggi Disertai Ledakan Kecil
Bupati Hurmin dengan lugas memaparkan sembilan program unggulan yang telah dicapai sejak dilantik pada 22 Februari 2025 lalu.
Kesembilan program tersebut yaitu:
Penataan Kota, dimulai dengan perbaikan gapura dan pemangkasan pohon pelindung untuk mempercantik wajah kota.
Jalan Lancar, penanganan jalan di beberapa titik krusial seperti Bukit Bulan dan Pauh Timur, bahkan melibatkan kerja sama dengan pihak perusahaan.
Pelayanan Kesehatan Gratis, memastikan akses layanan kesehatan dan pemeriksaan gratis bagi masyarakat di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi Kamis 12 Juni 2025, Kota Jambi Berawan dan Sarolangun Hujan
Sunat/Khitanan Gratis, program khitanan gratis yang telah menjangkau 492 anak dan terus berjalan di puskesmas.
Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa/Kelurahan, peluncuran aplikasi PAK KADES MAJU (Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan dan Desa) yang sudah diterapkan di sebagian besar desa/kelurahan.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) MAJU, peningkatan kinerja PPL untuk membantu petani dalam sektor pertanian.
Ketersediaan Pangan dan Kebutuhan Pokok Terjangkau, intensifikasi sidak pasar untuk memantau harga dan menjaga inflasi daerah.
Pembinaan dan Peningkatan Disiplin serta Kinerja ASN, penegakan aturan disiplin ASN dan pengkajian sistem TPP berbasis kinerja.
Salat Zuhur dan Asar Berjamaah bagi ASN Muslim, bagian dari program Gerakan Masyarakat Cinta Masjid (Gemastajid) Maju.
Baca juga: Sosok Jupri, Bos Minyak Ilegal Sarolangun yang Sumurnya Terbakar Serahkan Diri ke Polisi
Bupati Hurmin dalam ekspose tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pelaksanaan sembilan program tersebut.
"Seluruh program yang kita lakukan sebanyak 9 program telah kita laksanakan dengan baik," kata Bupati Hurmin.
Ia juga mengakui bahwa beberapa program masih memerlukan perbaikan dan optimalisasi.
Untuk penataan kota, khususnya jalan, meskipun sudah ditangani, belum mencapai kondisi maksimal.
Program gotong royong 'Berbakti Maju' juga akan diatur lebih lanjut regulasinya agar dapat menjangkau hingga tingkat desa.
Di bidang kesehatan, capaian sunat gratis disambut antusias oleh masyarakat, dengan 492 anak telah mendapatkan layanan ini dan masih terus berjalan di fasilitas puskesmas.
Sementara itu, aplikasi PAK KADES MAJU untuk pelayanan administrasi kependudukan telah diluncurkan dan diterapkan di 159 desa/kelurahan, dengan hanya tiga desa yang masih terkendala jaringan.
Dalam hal ketersediaan pangan, Hurmin memastikan bahwa kondisi harga di pasar terpantau aman dan inflasi daerah terjaga berkat sidak yang intens.
Peningkatan disiplin ASN juga menjadi fokus, dengan penekanan pada kehadiran pegawai dan evaluasi TPP berbasis kinerja.
Program Gemastajid Maju, meskipun sudah diluncurkan, diakui belum maksimal. Bupati berencana membentuk tim khusus untuk mengintensifkan kegiatan ini, seperti salat subuh keliling, agar lebih berdampak positif bagi masyarakat.
Komitmen jangka panjang
Bupati Hurmin menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini bukanlah akhir, melainkan pondasi untuk lima tahun ke depan.
Ia berkomitmen untuk terus melanjutkan dan menggenjot seluruh program pembangunan demi mewujudkan Sarolangun Maju.
"Program 100 hari kerja, bukan semata 100 hari kerja tapi tentunya Lima tahun ke depan dan ini terus kita lakukan, dan kita gencot bersama-sama," tutupnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News