Berita Viral

SADISNYA Reta Dibunuh Saat Zoom Meeting dengan Sahabat, Sempat Minta Tolong: Ngapoi Kau Kesiko!

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SADISNYA Reta Dibunuh Saat Zoom Meeting dengan Sahabat, Sempat Minta Tolong: Ngapoi Kau Kesiko!

Setiap kali sadar, ia kembali berteriak histeris.

Untuk menenangkan suasana, pihak kepolisian bersama warga sekitar membawa kedua orang tua korban ke rumah tetangga terdekat.

Salah seorang warga, Edy, mengatakan bahwa saat kejadian tidak terdengar suara mencurigakan.

Ia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar teriakan teman korban yang meminta pertolongan.

"Tidak ada yang aneh pak, kami itu dengar temannya berteriak minta tolong, memang kalau siang di sini cukup sepi karena banyak yang bekerja," singkat Edy.

Ditemukan Bersimbah Darah

Seorang perempuan muda bernama Mareta (23), warga RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (10/6/2025) siang.

Ia diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.

Orang tua korban yang menerima kabar duka tersebut langsung pulang ke rumah dan histeris saat melihat kondisi anak mereka.

Berdasarkan pantauan TribunBengkulu.com, saat kejadian Mareta sedang sendirian di rumah. 

Kedua orang tuanya diketahui sedang berada di kebun.

Begitu mendapat informasi bahwa anak mereka meninggal secara tragis, kedua orang tuanya segera kembali ke rumah. 

Sesampainya di lokasi, mereka langsung berteriak histeris.

Sang ibu tampak sangat terpukul dan tidak menyangka anaknya meninggal dengan cara yang mengenaskan.

"Siapo yang ganggu anak aku, anak aku dak ado masalah," teriak ibu korban.

Bahkan, sang ibu sempat pingsan beberapa kali. 

Setiap kali sadar, ia kembali berteriak histeris.

Untuk menenangkan suasana, pihak kepolisian bersama warga sekitar membawa kedua orang tua korban ke rumah tetangga terdekat.

Salah seorang warga, Edy, mengatakan bahwa saat kejadian tidak terdengar suara mencurigakan.

Ia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar teriakan teman korban yang meminta pertolongan.

"Tidak ada yang aneh pak, kami itu dengar temannya berteriak minta tolong, memang kalau siang di sini cukup sepi karena banyak yang bekerja," singkat Edy. 

Berita Terkini