TRIBUNJAMBI.COM - Satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papau atau KKB Papua dikabarkan kehilangan ponsel dan saat ini berada di tangan aparat keamanan.
Kondisi itu sontak membuat pentolan yang merupakan Panglima Kodap III Ndugama TPNPB-OPM itu panik.
Mengetahui itu, Egianus pun langsung membuat video imbauan yang disebarkan ke sosial media.
Lantas, bagaimana ponsel tersebut hilang dan sampai di tangan aparat keamanan?
Adapun ponsel milik pentolan KKB Papua itu ditemukan saat kontak tembak di Wamena, Papua Pegunangan.
Kontak tembak tersebut antara KKB Papua dan aparat di Kampung Huseba, Distrik Pugima itu pada Senin (9/6/2025) pukul 06.30 WIT hingga Selasa (10/6/2025).
Kontak tembak ini mengakibatkan seorang anggota KKB, yang diduga anak buah Egianus Kogoya, tewas.
Selain HP, sejumlah barang bukti lain berhasil diamankan dari lokasi kontak tembak.
Baca juga: PANIK Egianus Kogoya Data KKB Papua Bocor Usai Ponsel Hilang, Sebar Seruan Waspada di Grup WA
Baca juga: CEMAS Warga Wamena Akibat Konflik KKB Papua dan Aparat, Pengamat: Guncang Psikologis
Baca juga: Bareskrim Polri dan Kejaksaan Kini Bidik Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat
Sebelumnya, Egianus Kogoya tengah dilanda kepanikan.
Ya, hal itu lantaran ponsel miliknya saat ini dikabarkan hilang.
Sehingga dia langsung mengeluarkan imbauan peringatan untuk waspada melalui grup WhatsApp.
Sebab, kepanikan itu semakin membesar setelah ponsel yang hilang tersebut dikhawatirkan bocornya data KKB Papua.
Terlebih ponsel milik Panglima Kodap III Ndugama TPNPB-OPM itu dilaporkan ditemukan oleh pihak keamanan.
Egianus Kogoya pun langsung menyebarkan imbauan dan pengakuan melalui video yang kini tesebar di sosial media.
Dalam video pada Rabu (11/6/2025) itu Egianus Kogoya mengakui bahwa HP miliknya telah hilang dan merupakan satu-satunya alat komunikasi yang ia gunakan selama ini.