Kemudian , dia membawa Raffi ke dokter spesialis.
Dari dokter itulah baru diketahui bahwa anaknya terkena Sindrom Stevens-Johnson.
"Kata dokter, anak saya ada alergi obat dan harus cepat dilarikan ke rumah sakit," ujarnya dengan raut wajah sedih.
Masuk Ruang Isolasi
Segera, Raffi dilarikan ke Rumah Sakit DKT Kota Jambi. Dia langsung dimasukkan ke ruang isolasi.
Setelah beberapa hari, Raffi harus kembali dibawa pulang karena orangtuanya terkendala biaya.
Saat berada di rumah, kulit anak tujuha tahun itu kembali melepuh, khususnya di bagian punggung.
"Selain itu juga mengeluarkan darah," kata Novita.
"Kalau tersenggol kasur, kulitnya terkelupas. Untuk itu harus saya alasi daun pisang," kata Novita Sari.
Karena tidak memiliki uang untuk membiayai pengobatan anaknya, Novita Sari tidak berani membawa anaknya ke rumah sakit.
Seluruh tetangganya merasa iba. Kemudian, tetangga Novita Sari menghubungi pihak kelurahan dan dinas sosial.
Saat ini, M Raffi Akbat telah berada di RSUD Raden Mattaher untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tidak Tahu Anaknya Alergi
Kepada Tribun Jambi, Novita Sari menceritakan selama ini tidak mengetahui bahwa anaknya memiliki alergi obat.
Kondisi keuangan keluarga yang tidak stabil, membuat Novita tidak pernah mengecek kesehatan anaknya secara rutin.