“Tali seling utama, lantai plat besi, serta tali seling kanan dan kiri semuanya baru dan lebih kokoh,” jelas Sargawi.
Ia juga memastikan perawatan jembatan akan dilakukan secara rutin karena intensitas penggunaannya sangat tinggi.
“Bukan hanya warga dua desa, tapi juga warga dari desa-desa tetangga seperti Desa Hitam Ulu, SPA, SPB, SPC, SPH, hingga SPE melintasi jembatan ini setiap hari,” tambahnya.
Warga menyambut antusias perbaikan ini.
“Kami merasa senang dan berterima kasih, karena jembatan ini adalah urat nadi utama aktivitas kami,” ujar Zakaria, warga Desa Limbur Merangin.
Hal senada disampaikan Muhammad Hattarajasa dari Karang Taruna setempat.
“Kami berharap ke depan bisa dibangun jembatan permanen dan akses jalan alternatif yang lebih baik, agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” harapnya.
Kini, jembatan gantung tersebut kembali menjadi jalur vital yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Demi Nikah Lagi, Purnawirawan Asal Trenggalek Palsukan Akta Nikah Malah Ketahuan Istri Sah
Baca juga: Mayjen Kristomei Bantah TNI Tembak Warga Sipil, Ungkap Agus Murib KKB Papua: Kerap Propaganda
Baca juga: Sinopsis The Haunted Palace Episode 11, Bibi Mati Dipelukan Gangcheori
Baca juga: Viral Ibu di Riau Tahu Anak Kandungnya Dirudapaksa Suaminya selama 9 Tahun