Berita Viral

'Dalam Ancaman Bu?' Curiga Warganet Guru di Merangin Jambi Minta Maaf Usai Jembatan Gantung Viral

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIDUGA DAPAT ANCAMAN: Sosial media dihebohkan dengan munculnya video permintaan maaf secara tiba-tiba empat guru pasca moemen melintas di jembatan gantung viral. Permintaan maaf para tenaga pendidik itu dinilai bukan atas dasar keingian mereka. Warganet mencurigai para guru tersebut berikan penyataan itu atas dasar ancaman.

Bahkan video permintaan maaf itu kini viral di sosial media.

Satu diantara guru dalam video itu mengatakan bahwa video tersebut dibuat tidak bermaksud untuk menyudutkan siapa pun.

Melainkan sebagai dokumentasi pribadi. 

Baca juga: Jembatan Gantung Diperbaiki, Bupati Merangin Jambi Minta Pemerintah Pusat Bangun Jembatan Permanen

"Baiklah, kami selaku guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur Merangin sekali lagi kami meminta maaf kepada pihak desa, maupun pihak Kabupaten Merangin, Bapak Bupati dan Bapak Gubernur, ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan."

"Karena ini pengalaman kami pribadi hanya dokumentasi pribadi saja, dan kami melewati itu memang benar-benar proses perbaikan," kata guru dalam video dilansir Tribunjambi.com dari video viral.

Dalam video itu juga dijelaskan bahwa pemerintah desa telah menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk melakukan perbaikan.

Mereka melintasi jembatan tersebut memberanikan diri lantaran jalan alternaf itu berlumpur.

Hingga berita dipublikasikan belum ada keterangan dari pihak terkait perihal berita viral tersebut. 

Sudah Diperbaiki

Jembatan gantung penghubung Desa Simpang Limbur Merangin dan Desa Limbur Merangin yang sempat viral karena rusak parah, kini telah selesai diperbaiki. 

Perbaikan selesai lebih cepat dari target berkat gotong royong berbagai pihak.

Sebelumnya, video yang diunggah akun Instagram @jambisharing memperlihatkan sejumlah guru meniti jembatan rusak dengan berpegangan pada tali seling, mengundang perhatian luas publik. 

Kini, jembatan tersebut telah bisa dilalui dengan aman.

“Proses pengerjaan perbaikan dari jembatan gantung ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 14 hari, lebih cepat dari target satu bulan karena sifatnya yang urgensi,” ujar Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, kepada Tribun Jambi, Selasa (20/5). 

Ia menyebut bantuan dari Polres Merangin, Kodim 0420/Sarko, Pemkab Merangin, dan warga sangat mempercepat proses perbaikan.

Dengan alokasi Dana Desa sebesar Rp200 juta, sejumlah komponen jembatan diganti total. 

Baca juga: VIRAL Warga Jambi Mengadu ke Dedi Mulyadi Soal Kondisi Jembatan Rusak: Pindah ke Jambi Pak Tolong

Halaman
123

Berita Terkini