Butuh Waktu Satu Jam
Petugas Damkar Kabupaten Ngawi lantas membantu Suroso melepas paralon tersebut dari kemaluannya.
Purwanto menyebutkan, proses penanganan untuk melepas paralon dari alat vital Suroso membutuhkan waktu hampir sejam.
Mulai pukul 04.30 WIB sampai 05.30 WIB.
Dengan melibatkan petugas medis, Suroso dibawa ke Rumah Sakit (RS) Widodo untuk proses lebih lanjut.
Petugas Damkar dan Tim Medis RSUD Widodo Ngawi pun mencoba melepas cincin paralon yang terpasang di bagian kemaluan seorang kakek, Selasa (13/5/2025).
Beruntung, penanganan itu berhasil.
Kenapa Lapor ke Damkar?
Alasan pelapor melakukan hal itu disampaikan oleh petugas damkar.
"Pelapor punya inisiatif langsung ke Damkar karena sering melihat Damkar dalam menangani aduan aduan masyarakat, kaitannya dengan kehidupan sehari-hari," ujar Purwanto.
"Syukur alhamdulillah bisa dievakuasi, Damkar dan didampingi tim medis dari Rumah Sakit Widodo untuk pelepasan paralon yang menyangkut di kemaluannya," katanya.
Pelepasan cincin paralon berlangsung dengan hati-hati dan lancar.
Janji tak Akan Ulangi
Kakek Suroso mengaku kapok dengan ulahnya sendiri.
Suroso pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang membahayakan dirinya tersebut.