Polemik di Papua

KKB Papua Berulah Lagi, Serang Pos TNI di Yahukimo dengan Tembakan Hingga Belasan Kali

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERANG POS TNI: Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua mencoba mengganggu keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Gangguan tersebut berupa penyerangan Pos Satgas Satgas Yonif 641/BRU dan Koramil Kurima, Yahukimo.

Dia mengatakan, pimpinan Tenggemati Telenggen yang bertanggungjawab atas tertembaknya dua personel polisi itu.

"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap Yambi dibawah pimpinan Tenggemati Telenggen pada hari Jumat, 16 Mei 2025 bahwa mereka bertanggung jawab atas penembakan 2 anggota militer pemerintah Indonesia di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Kamis, 15 Mei 2025 sore," kata Sebby Sambom.

Selanjutnya dia mengungkapkan wilayah Bumi Walo Enumbi sempat diakuisisi oleh aparat ssebelum anggotanya, Bumi Walo Enumbi tewas.

"PIS TPNPB melaporkan bahwa Bumi Walo Enumbi dieksekusi karena adanya pantauan dari Intelijen Militer Pemerintah Indonesia yang memasuki Distrik Ilamburawi sebelum terjadi penembakan terhadapnya," kata Sebby.

Sebelumnya diberitakan, baku tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua menyebabkan dua personel Brimob tewas tertembak.

Baca juga: Komnas HAM Ungkap 5 Hasil Investigasi Pendulang Emas Korban KKB Papua: dari Luar dan Terorganisir

Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 itu gugur pada Kamis (15/5) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kedua korban keganasan kelompok separatis itu yakni Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey.

Dua personel Brimob itu merupakan personel aktif dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025.

Kabar jatuhnya aparat yang menjadi korban KKB Papua itu dibenarkan Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Dia mengungkapkan pelaku penembakan diduga anggota KKB Papua.

Kedua korban kata Brigjen Pol Faizal Ramadhani, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun sayangnya, nyawa kedua personel tidak tertolong dan dinyatakn meninggal dunia.

“Kedua korban sempat dievakuasi ke RSUD Mulia, namun saat tiba di rumah sakit, mereka dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, jenazah keduanya berada di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya,” ungkap Faizal Ramadhani dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

Kata Faizal, insiden kontak tembak ini terjadi di kampung Usir. 

Warga sekitar mengaku mendengar suara letusan senjata api dari arah kampung tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini