Terbongkar! Mayat Bayi dalam Paket Ojol Ternyata Hasil Hubungan Gelap Kakak-Adik

Penulis: Heri Prihartono
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi garis polisi. Kepolisian mengungkap fakta baru dalam kasus penemuan jasad bayi di dalam paket yang diantarkan pengemudi ojek online di Medan, Sumatra Utara, Kamis (8/5/2025).

TRIBUNJAMBI.COM -Kepolisian mengungkap fakta baru dalam kasus penemuan mayat bayi di dalam paket yang diantarkan driver ojol di Medan, Sumatra Utara, Kamis (8/5/2025).

Bayi tersebut diketahui merupakan hasil hubungan kakak adik berinisial RD (laki-laki) dan NH (perempuan).

Keduanya ditangkap oleh personel Polrestabes Medan pada Jumat (9/5/2025) pagi, di sebuah indekos di Jalan Selebes Gang 7, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

"Pelaku diamankan di kos-kosan pada hari Jumat pagi," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, dikutip dari Tribun Medan.

Menurut hasil penyelidikan, bayi laki-laki tersebut dikandung NH sejak Januari 2025. Ia melahirkan secara prematur tanpa bantuan tenaga medis di sebuah barak di kawasan Tambunan Sicanang, Belawan.

"Pengakuan si perempuan, dia melahirkan sendiri dan membersihkan sendiri bayinya," tambah Ferry.

Pada Rabu (7/5/2025), bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi lemah dan sempat dibawa ke RS Delima, Simpang Martubung. Hasil diagnosa menunjukkan bahwa bayi mengalami kekurangan gizi akibat lahir prematur.

Pihak rumah sakit kemudian menyarankan agar bayi dirawat lebih lanjut di RSUD dr. Pirngadi Medan. Namun, NH menolak karena tidak memiliki dokumen keluarga yang dibutuhkan untuk administrasi rumah sakit.

Pada malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB, bayi tersebut meninggal dunia di lokasi tempat ia dilahirkan.

"Karena takut tidak bisa mengurus administrasi, bayi dibawa kembali ke Barak Tambunan dan meninggal pada malam harinya," jelas Ferry.

Keesokan paginya, Kamis (8/5/2025), RD dan NH membawa jasad bayi ke sebuah hotel di kawasan Medan Barat. Dari sana, mereka memesan jasa ojek online untuk mengirimkan paket yang ternyata berisi jenazah bayi tersebut ke sebuah alamat yang telah ditentukan.

Paket tersebut kemudian viral di media sosial setelah video memperlihatkan seorang pengemudi ojol membuka tas berisi jenazah bayi beredar luas. Dalam video itu, narasi menyebutkan bahwa paket akan dikirimkan ke masjid.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur, sekitar pukul 08.00 WIB. Pengemudi ojol yang menerima pesanan diketahui bernama Muhammad Yusuf Ansari (35), sementara nama pemesan yang tercatat di aplikasi adalah Rudi, dengan tujuan pengantaran ke Jalan Ampera.

Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir, menyatakan bahwa paket diserahkan oleh sepasang muda-mudi yang kemudian pergi menggunakan angkutan umum. Ketika paket dibuka karena tidak ada yang mengaku sebagai penerima, ditemukan jasad bayi dalam selimut dan kain sajadah, disertai secarik kertas bertuliskan: “Serahkan Saja Paket Ini ke Marbot Masjid.”

Kasus ini kini dalam penanganan Polrestabes Medan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh kedua pelaku.

 

 

Artikel berikut diolah dari Tribun Medan

Baca juga: Misteri Mayat Bayi di Tas Hitam, Driver Ojol Syok Ketika Sampai Pemakaman

Berita Terkini