TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Meningkatnya keluhan masyarakat terkait pungutan liar di sejumlah fasilitas umum di Kota Jambi menjadi sorotan serius bagi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti.
Kombes Manang menanggapi keresahan ini dan meminta Pemerintah Kota Jambi segera mengambil langkah konkret.
Menurut Kombes Pol Manang Soebeti, pihaknya telah menerima berbagai pengaduan mengenai kutipan uang kebersihan dan parkir yang dilakukan oleh oknum tidak resmi, terutama di area pasar, pusat perbelanjaan, hingga lokasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Ombudsman Soroti Parkir Liar di Kota Jambi, Minta Dishub Tertibkan dan Cegah Pungli
“Banyak laporan masuk kepada kami mengenai pungutan uang kebersihan dan parkir yang tidak jelas asal-usulnya. Ini menjadi masalah sosial yang harus segera disikapi,” ujar Manang saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Minggu (4/5/2025).
Ia mempertanyakan legalitas para petugas yang melakukan pungutan tersebut.
“Apakah ada pengelola parkir dan kebersihan yang resmi. Atau ini hanya oknum yang mengaku-ngaku petugas, padahal tidak memiliki dokumen atau izin resmi” tanya Manang.
Kombes Manang menambahkan, jika praktik tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas, maka aparat akan mengambil tindakan tegas untuk menertibkan.
Namun jika ada regulasi yang mengatur, ia meminta pihak Pemkot Jambi menjelaskannya secara terbuka kepada publik.
Baca juga: Tertibkan Parkir Liar, Pemkot Jambi Bentuk Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban
“Kita harus tahu ke mana larinya uang-uang parkir dan kebersihan ini. Apakah masuk ke pendapatan daerah atau hanya ke kantong pribadi petugas di lapangan?” imbuhnya.
Dirreskrimum juga menyoroti siapa yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap operasional dan penggajian petugas kebersihan pasar.
“Kalau memang ada sistem yang legal, kita akan dukung. Tapi kalau ini liar, kita akan proses sesuai hukum,” katanya.
Ia berharap Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat dalam menata ulang sistem pengelolaan parkir dan kebersihan di lapangan demi mewujudkan kota yang tertib dan aman bagi seluruh warganya.
“Saatnya kita bekerja untuk rakyat. Masyarakat Jambi sudah ingin perubahan yang nyata dan penertiban yang serius,” pungkas Manang.
Update berita Tribun Jambi di Google News