Berita Tanjabtim

Kerang Sumbun dan Kampung Nelayan yang Apa Adanya di Pesisir Tanjabtim Jambi

Penulis: Yoso Muliawan
Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hiruk-pikuk Nelayan - Seorang nelayan menaikkan hasil tangkapan ke atas dermaga sederhana menggunakan tali dan alat pengait di pesisir Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Selasa (29/4/2025).

Rumah-rumah warga berjejer di sepanjang jalan. 

Beberapa di antaranya sekaligus menjadi tempat usaha.

Ada yang membuka warung kelontongan, menjual makanan dan minuman, oleh-oleh, dan usaha lainnya.

Sekitar 15 menit berlalu, tibalah di ujung jalan yang disambut dengan pemandangan laut.

Di sinilah Tanjung Solok.

Aktivitas Nelayan - Seorang pekerja pengepul tangkapan nelayan menunggu perahu nelayan merapat ke dermaga sederhana di pesisir Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Selasa (29/4/2025).

Hiruk-pikuk Nelayan

Tanjung Solok layaknya perkampungan warga pesisir yang dominan nelayan.

Hiruk-pikuk nelayan yang hendak melaut maupun pulang dari melaut sangat terasa.

Di dermaga sederhana bertiang kayu-kayu dan beralas papan-papan, nelayan menambatkan kapalnya sepulang melaut.

Mereka silih berganti menaikkan hasil tangkapan ke atas dermaga.

Ada ikan, udang, cumi, kepiting, kerang, dan lainnya.

"Ini dapat ikan malong," ujar Nasir, seorang nelayan, sembari menunjukkan ikan itu.

Ikan Malong - Nasir, seorang nelayan pesisir Tanjung Solok, Tanjung Jabung Timur, menunjukkan ikan malong hasil tangkapannya, Selasa (29/4/2025).

Di atas dermaga sederhana, ada yang menarik hasil tangkapan nelayan menggunakan tali dan alat pengait.

Mereka adalah warga yang bekerja di lapak pengepul atau penampungan hasil tangkapan nelayan.

Pekerja-pekerja itu menggotong hasil tangkapan nelayan menggunakan keranjang ke tempat pengepul yang hanya berapa meter dari dermaga.

Halaman
1234

Berita Terkini