TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pendulang emas yang menjadi korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berjumlah 15 orang.
Korban itu sebelumnya disebut 11 orang.
Belasan korban tersebut telah berhasil dievakuasi tim gabungan Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan TNI.
Proses evakuasi terakhir yang dilakukan pada Selasa (15/4/2025) kemarin yakni membawa tiga jenazah.
Sebelumnya tim gabungan tersebut telah berhasil mengevakuasi 12 orang dan sudah diserahkan ke keluarga.
Mereka menjadi korban kekejaman KKB Papua Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.
Para korban ditemukan di berbagai lokasi di area pertambangan emas.
Evakuasi terbaru pada hari ini berhasil mengangkat tiga jenazah dari Area 22 dan Area 33 pertambangan emas Yahukimo, serta wilayah Tanjung Pamali.
Ketiga jenazah tersebut kini berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim Dokkes dan DVI Polri.
Baca juga: Satu Prajurit Kena Tembak di Intan Jaya, KKB Papua Klaim Jadi Pelaku: Pakai Sniper
Baca juga: Korban KKB Papua di Yahukimo Bertambah, Jadi 13 Orang, 12 Pendulang Emas Berhasil Diidentifikasi
Rincian lokasi penemuan 15 jenazah adalah sebagai berikut: 3 jenazah dari Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah dari Area 22 pertambangan emas Yahukimo, 1 jenazah dari Area 33 pertambangan emas Yahukimo.
Kemudian, 1 jenazah dari lokasi Muara Kum, 1 jenazah dari wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, dan 1 jenazah dari Area Kepala Air Mumok.
Selain itu, dua korban lainnya, Johanis Adu dan Suwito, ditemukan selamat di Tanjung Pamali.
Keduanya telah dievakuasi ke Dekai dan sedang menjalani perawatan medis serta pendampingan psikologis.
Identitas Korban
Berikut iIdentitas 12 jenazah korban KKB Papua yang telah berhasil diidentifikasi.
Wawan Tangahu