TRIBUNJAMBI.COM - Di dekat kandang sapi, IP babak belur dikeroyok sejumlah orang karena gagal membayar angsuran untuk menebus sepeda motornya.
Sempat dievakuasi, korban akhirnya meninggal dunia.
Dia adalah pria berinisial IP (40) asal Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tewas dikeroyok oleh sejumlah orang pada Senin (14/4/2025).
Peristiwa tragis ini diduga terjadi akibat korban tidak mampu menebus sepeda motor yang telah digadaikan kepada salah satu pelaku.
Kini polisi telah mengamankan tiga tersangka.
Kronologi Kejadian
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan ini.
Ketiga tersangka berinisial TP, RP, dan AM.
"Awalnya korban menggadaikan sepeda motor kepada salah satu pelaku Rp3 juta. Hari itu mau ditebus, tapi korban tidak bisa memberikan uang tebusan," kata Andryansyah kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/4/2025).
Cekcok antara korban dan para pelaku terjadi saat mereka sedang berada di sebuah tempat makan di Desa Pliken.
Keributan tersebut kemudian berlanjut ke lokasi lain, tepatnya di dekat kandang sapi, di mana kekerasan terjadi.
"Pelaku ada yang memukul dengan tangan kosong, menendang, dan memukul dengan batu. Korban dan pelaku saling kenal," tambah Andryansyah.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera mengevakuasi korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri ke rumah sakit.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di kepala akibat pukulan benda tumpul.