TRIBUNJAMBI.COM - Hingga petang, S dan adiknya masih menunggu sang ibu pulang dari kebun.
Biasanya, sekitar pukul empat atau lima sore, wanita paruh baya itu telah ada di rumah.
Namun hari itu waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 Wita, tapi ibu mereka belum pulang.
S (34), pria di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menceritakan kesaksiannya melihat sang ibu meninggal dililit ular di kebun.
Dia mengalami pengalaman tragis setelah menemukan ibunya tewas dililit ular di kebun pada Rabu (9/4/2025).
Peristiwa ini terjadi ketika sang ibu tidak kunjung pulang meskipun sudah dicari oleh anak-anaknya.
Anak korban, S (34), menjelaskan, ibunya biasanya pulang dari kebun sekitar pukul 16.00 atau 17.00 Wita.
Namun, hingga pukul 18.00 Wita, ibunya belum juga kembali.
"Biasanya sudah pulang jam 4 atau jam 5 sore, ini sudah jam 6 belum pulang, makanya kita naik susul," ungkap anak korban saat ditemui, Jumat (11/4/2025), dilansir dari TribunNewsSultra.com.
Sang ibu pergi bersama adiknya.
Adik S, yang sebelumnya pergi ke kebun bersama ibunya, menunggu beberapa saat sebelum akhirnya pulang.
Dikira sudah pulang, namun adik S tidak menemukan ibu mereka di rumah.
"Dia menunggu hanya karena tidak ketemu dia pulang, dia duluan mi balik, dia (korban) kira baku salah jalan atau balik duluan, ternyata sampai di sini tidak ada," tambah S.
Ketika S dan adiknya kembali mencari, mereka akhirnya menemukan ibunya dalam keadaan mengenaskan.
Adik S adalah orang pertama yang menemukan ibunya dalam posisi tengkurap, terlilit ular.
"Karena terkena senter, ularnya berjaga kembali, adik saya itu berteriak lalu memotong, saya datang cepat-cepat mi bantu saya punya adek ini," ungkap S.
Dalam video amatir yang diterima Tribunnews Sultra, terlihat S menangis sambil memotong tubuh ular yang melilit ibunya.
Namun, dia tidak takut.
S marah, karena orang tuanya menjadi korban ular piton tersebut.
"Bukan perasaan takut, tapi lebih ke marah karena melihat kita punya orang tua ini," terangnya.
Suasana duka meliputi rumah keluarga korban.
Suami korban terlihat masih berduka, menitikkan air mata atas kepergian istrinya.
S juga tampak sesekali menyeka air matanya saat melihat ayahnya bercerita tentang ibunya.
Ibunya kemudian dievakuasi dan dimakamkan dekat rumah duka pada Kamis (10/4/2025).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Marah hingga Tebas Tubuh Ular, Cerita Anak Temukan Ibunya Tewas Dililit di Buton Sulawesi Tenggara
Baca juga: 5 Kali Remaja 15 Tahun jadi Korban Nafsu Pj Kades, Diberi Uang Rp10-50 Ribu biar Tutup Mulut
Baca juga: Ingat Ade Kurniawan, Oknum yang Habisi Bayi 2 Bulan? Masih Ingin jadi Polisi meski Sudah Dipecat
Baca juga: Sampah di Tanjab Barat Meningkat hingga 1.500 Ton, Banyak yang Suka Pakai Kemasan Plastik
Baca juga: 16 Orang Hanyut di Pantai Tiku Sumbar Sore Ini, 1 Orang Meninggal