Dadang Menangis Saat Ditelepon Dedi Mulyadi, Bantah Potong Uang Kompensasi Sopir Angkot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DADANG MENANGIS - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, tak kuasa menahan tangis setelah mendapat panggilan telepon langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJAMBI.COM – Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, tak kuasa menahan tangis setelah mendapat panggilan telepon langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Dalam percakapan tersebut, Dedi Mulyadi mengonfirmasi dugaan keterlibatan Dishub Bogor dalam pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot di kawasan Puncak.

Isu ini mencuat setelah seorang sopir angkot bernama Emen melaporkan bahwa ada oknum dari Dishub yang diduga menyunat dana kompensasi.

Momen haru Dadang Kosasih terekam dalam video yang diunggah oleh Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (6/4/2025). 

Dalam video tersebut, Dadang yang masih mengenakan seragam dinas terlihat mengusap air mata sambil tersedu.

"Pokoknya layani masyarakat. Dan ternyata jawabannya datang lewat Pak Gubernur," ujar Dadang dengan suara bergetar.

Dadang: "Saya Tidak Merasa Pernah Memotong"

Dalam sambungan telepon, Dadang dengan tegas membantah tudingan keterlibatannya dalam pemotongan dana bantuan.

"Saya sangat tidak merasa (terlibat). Makanya saya langsung bereaksi saat mendengar kabar itu," kata Dadang dalam tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi, Senin (7/4/2025).

Ia pun bertekad untuk menemui langsung Emen, sopir yang pertama kali menyebutkan adanya praktik pemotongan tersebut.

"Saya nggak mau tahu, Emen harus mempertanggungjawabkan ucapannya," ujar Dadang.

Setelah pertemuan, Dadang menyampaikan bahwa Emen bersikap kooperatif dan bersedia menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. 

Pihaknya bahkan menggelar pertemuan dengan Dishub Provinsi Jawa Barat, Organda, dan pemangku kepentingan lain untuk mengurai fakta di lapangan.

"Saya ingin menyampaikan secara jujur apa yang terjadi. Kalau ada kekurangan, saya akan tambahkan. Saya juga akan buat laporan tertulis kepada Pak Gubernur," tambahnya.

Apresiasi Komunikasi Langsung dari Gubernur Jabar

Halaman
12

Berita Terkini