Namun justru kata Dedi, terbalik lah yang terjadi.
Baca juga: Kejari Bungo Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Pajak Kendaraan di Samsat, Kerugian Rp 1,9 Miliar
Dia kemudian menyebutkan dampak dari kebijakan itu biasanya warga mengantre untuk mudik, namun kali ini antre bayar pajak sambil tersenyum.
"Baru terjadi sepanjang sejarah, orang ngantre mudik, beli tiket, ngantre di rest area. Di Jawa Barat ngantre bayar pajak sambil tersenyum," ucapnya disambut tepuk tangan.
Dengan kebijakan itu kata Dedi Mulyadi terjadi peningkatan pendapatan yang mencapai Rp200 miliar.
Bahkan jumlah itu akan meningkat setelah Lebaran Idulfitri 2025 nanti.
"Dan pada akhirnya kebijakan ini menjadi kebijakan yang menggema di seluruh Indonesia. Seluruh rakyatnya nagih pada gubernurnya masing-masing," ungkap Dedi Mulyadi.
Pada kesempatan itu dia mengaku ditelepon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution gegara kebijakan tersebut.
"Saya ditelepon Gubernur Jawa Tengah 'gara-gara pak Gub Jabar saya jadi harus membebaska, ya sudah saya bebaskan' kemarin juga Banten, Sumatera Utara sudah melaksanakan dan beberapa provinsi akan melaksanakan."
"Semuanya dimulai dari Jawa Barat," ujarnya lagi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sempat Marah dan Ngomel, Pinjam Duit Anak Demi Bayar Gaji Karyawan Hibics Fantasy
Pada kesempatan itu dia berseloro tentang enaknya memiliki gubernur yang berstatus duda.
Sebab pulang jam berapa pun tidak ada menunggu di rumah.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Open House Lebaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Ajak Masyarakat Bersilaturahmi
Baca juga: Statistik Luar Biasa AS Roma di Serie A Italia di Bawah Asuhan Claudio Ranieri
Baca juga: Mudik Lancar, Transaksi Nyaman! AgenBRILink Hadir di Mana Saja