Operasi ini, merupakan bagian dari upaya menumpas KKB Papua yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Papua, khususnya di Papua Pegunungan.
Baca juga: Komnas HAM Akhirnya Buka Suara, Kecam Aksi Keji KKB Papua Tewaskan Guru, Desak Tindakan Tegas
"Operasi yang dilakukan ini untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dari gangguan KKB," kata Galih.
Satgas Yonif 512/QY menyerahkan barang bukti ganja dan bendera bintang kejora yang diduga milik KKB Papua ke Mapolres Pegunungan Bintang, pada Jumat (28/3/2025).
Barang bukti yang diserahkan meliputi:
-204 batang pohon ganja
-1 unit bendera bintang kejora
-3 unit solar cell
“Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa kelompok KKB masih aktif melakukan pergerakan di wilayah Pegunungan Bintang,” ungkap Wakapolres Pegunungan Bintang, Komisaris Polisi Micha Toding Potty.
Micha menegaskan bahwa temuan ini adalah bukti nyata aparat keamanan terus berupaya menekan aktivitas kelompok separatis di Papua.
“Kami akan menindaklanjuti temuan ini dengan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan yang terlibat,” ujarnya.
Prada Fuad Siregar Gugur
Prada Fuad Siregar dikabarkan gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (28/3/2025).
Baca juga: Sosok Inspiratif Desak Putu Queenara, Siswi SMA Taruna Diterima di 11 Kampus Top Dunia
Adapun baku tembak tersebut antara Satgas Rajwali I dengan kelompok separatis itu.
Situasi yang membuat Intan Jaya itu memanas mengakibatkan satu personel terkena tenbakan.