2 Kasus di Sabung Ayam Lampung yang Tewaskan 3 Polisi, 2 TNI dan 1 Polisi Jadi Tersangka

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Danpuspom Mayjen TNI Eka Wijaya (kanan) dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (tengah) usai pertemuan di Mapolda Lampung, Senin (24/3/2025).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Oknum tersebut adalah Bripda KP atau Kapri.

"Satu orang anggota Polri dari Polda Sumsel (Sumatera Selatan), yakni Bripda KP, telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan," kata Helmy.

KP menjadi tersangka atas kasus perjudian sabung ayam yang menjadi lokasi penembakan tersebut karena ikut dalam kegiatan tersebut.

"KP mengakui mengikuti perjudian itu dan mendapat undangan dari oknum (Kopda B)," kata Helmy.

Selain itu, KP juga ikut mempromosikan agenda sabung ayam yang berujung pada perjudian dan tewasnya tiga anggota polisi itu.

KP mengaku mengenal Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sejak tahun 2018.

"Kenal dengan pelaku sejak 2018. Kemudian dia datang karena ada invitation dan satu jejak digital di mana dia juga membuat video ajakan. Dia juga memiliki kegemaran sabung ayam," kata Helmy.

Baca juga: Kepala SD di Cilacap Nodai Siswi SMP dalam Mobil, Dipergoki Warga yang Pulang Tarawih

Baca juga: Komnas HAM Desak Ungkap Pelaku Peneror Kepala Babi di Tempo, PBNU:Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab

Belakangan terungkap bahwa undangan ini juga dikonfirmasikan ke beberapa orang, termasuk melalui WhatsApp dan Facebook untuk menghadiri perjudian di Register 44 Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Helmy menjelaskan, orang-orang yang hadir di lokasi diduga bukan hanya dari Lampung. 

Hal itu diyakini karena ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

"Saat tiba di lokasi pada 17 Maret 2025, petugas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa."

"Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri," jelas Helmy.

Diketahui dalam kasus ini ada tiga anggota polisi yang gugur.

Halaman
123

Berita Terkini