Namun, LAD memiliki versi berbeda. Ia mengaku datang ke lokasi karena ingin meminta klarifikasi kepada Aipda LS soal dugaan perselingkuhan dengan istrinya.

Menurut LAD, Aipda LS sering menelepon istrinya dan bahkan diduga pernah menarik bajunya saat transaksi utang-piutang.

"Dia ingin istri saya meninggalkan saya, mengajari istri saya cara meninggalkan saya. Tapi dia tidak sadar bahwa pada malam kejadian itu dia sedang chat dengan saya," ungkap LAD.

LAD merasa dipermalukan dan kehilangan pekerjaannya akibat kejadian ini. Ia pun meminta Polres Lombok Tengah menuntaskan kasus ini secara terbuka dan adil.

Baik Aipda LS maupun LAD telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rencana Tangkap Bandar Narkoba Gagal, Polisi dan Satpam di Lombok Tengah malah Duel hingga Cacat, https://www.tribunnews.com/regional/2025/03/10/rencana-tangkap-bandar-narkoba-gagal-polisi-dan-satpam-di-lombok-tengah-malah-duel-hingga-cacat