TRIBUNJAMBI.COM - Beredar isi chat dr Oky Pratama dengan salah satu korban, Melvhina Husyanti, owner dari Daviena Skincare untuk bayar uang ke Nikita Mirzani.

Pada cat tersebut, dr Oky Pratama menyarankan owner Daviena Skincare menghubungi Nikita Mirzani untuk berdamai agar usahanya tak disenggol lagi.

Pemilik skincare Bening's Clinic itu menyuruh Melvhina Hsuyanti agar menutup mulut Nikita Mirzani dengan cara merendahkan diri.

Tak itu saja, dr Oky Pratama juga menyarankan agara Melvhina untuk mengikuti permintaan Nikita Mirzani.

Sempat Nikita Mirzani meminta Rp 15 miliar, Melvhina pun tak sanggup dan kembali meminta pendapat ke dr Oky Pratama.

Bukannya membantu menengahkan, dr Oky Pratama malah meminta Melvhina tetap membayar Rp 15 miliar kepada Nikita Mirzani dengan cara dicicil.

Baca juga: Nasib Dinar Candy Bisnis di Jambi Hancur Gegara Ulah Ko Apex, Jual Mobil dan Gadai Rumah Bayar Utang

Baca juga: Raffi Ahmad Syok Saat Datangi Rumah Ariel NOAH Tengah Malam, Suami Gigi Temui Fakta: Kasihan Banget

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix dan DJ TikTok Viral 2025 Super Bass 10 Jam, Pakai Spotify Lebih Praktis

Isi chat antara dr Oky Pratama dengan Melvhina itu pun viral usai diposting oleh akun Instagram @viva_voltcyber, Kamis (6/3/2025).

"Cicil aja kalau gak, mohon ke dia boleh gak kak. Video call, aku mau sungguh sungguh minta maaf," ujar dr Oky Pratama.

Saat Melvhina mengeluh tak ada uang senilai Rp 15 miliar, dr Oky Pratama seolah tak peduli dan beranggapan owner Daviena Skincare akan menghabiskan lebih banyak uang bila melapor ke polisi.

"Dok, sungguh kalau segitu aku gak ada. Uangku habis dok bayar refund," kata Melvhina dalam chat-nya.

"Tapi, kalau dia lapor mabes pasti puluhan M. Bisa gak sih mohon pakai voice note, video call, nangis kayak di voice note," balas dr Oky Pratama.

Oky Pratama juga seolah berusaha menakut-nakuti Melvhina, kalau dirinya bisa dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan. Belum lagi kalau ada korban yang merasa mukanya rusak setelah menggunakan produk skincare dari Daviena.

"Lapor ke Mabes, kesalahanku apa dok?" ujar Melvhina.

"Penipuanlah Melvhin cintaku oh Tuhan. Belum lagi kalau diadain konsumen yang negrasa muka ancur terus productnya overclaim, UU perlindungan konsumen," ujar dr Oky Pratama.

Selain itu, dr Oky Pratama juga menyinggung soal peredaran produk skincare Daviena yang izin edarnya sudah dicabut.