Jalan Jambi Padang Putus Total

BPJN Konfirmasi Jembatan Bailey di Bungo Jambi Belum Layak Dilalui Hari Ini

Penulis: Sopianto
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN - Hari ini, Selasa (4/3/2025) perakitan jembatan darurat penghubung Jmabi-Sumatera Barat mulai dilakukan. Diketahui, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumbar di Bungo amblas tergerus air sungai, Minggu (2/3/2025) siang.

TRIBUNJAMBI.COM,BUNGO- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi memastikan hari ini pengerjaan jembatan Bailey di Desa Siri Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo belum siap dilakukan, Selasa (4/3/2025).

Sebab, saat ini sedang dilakukan perakitan baja oleh teknisi menggunakan alat berat.

Kepala Satker PJN II Jambi Diaz Shodiq menyebut, hingga siang ini baru 30 persen, kemungkinan pada sore nanti progresnya mencapai 60 persen.

Baca juga: Pengerjaan Jembatan Bailey Jambi-Sumbar di Bungo Tersisa 70 Persen, Ditargetkan Selesai Pekan Ini

Ia memastikan hari ini jalan tersebut belum bisa dilalui, dikarenakan semua komponen belum terpasang, diprediksi hari Kamis dilakukan uji coba.

Untuk kekuatan Bailey sendiri hanya bisa menopang beban 20 ton, kendaraan yang melebihi batas maksimum akan dialihkan ke jalan alternatif.

Namun hingga saat, pihaknya sedang berkordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemkab jalan alternatif mana yang bisa dilalui. 

Jembatan Bailey ini sifatnya sementara.

Diaz menyebut, pembangunan jembatan permanen dilakukan hingga anggaran tersedia.

Baca juga: Jembatan Bailey Jambi-Sumbar di Bungo Besok Bisa Dilewati, Kendaraan Berat Lewat Jalan Alternatif

"Untuk saat ini anggaran pembangunan jembatan permanen belum tersedia," ungkapnya.

Untuk biaya pembangunan jembatan permanen, dirinya belum dapat memastikan, namun yang pasti jika panjangnya 20 meter bisa mencapai Rp 10-15 miliar.

Untuk pembangunan jembatan permanen membutuhkan waktu sekitar 3 bulan, namun hingga lebaran masih tetap menggunakan jembatan Bailey.(*)

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini