Berita Viral

Kades Wiwin Tak Terima Jika Dipecat, Gubernur Dedy Mulyadi Singgung Soal Status Janda: Ngartis

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelumnya Wiwin ditegur Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menurut Dedy Mulyadi video yang dibuat Wiwin Komalasari itu ditangkap berbeda oleh publik.

"Kalau itu saya juga kan, kalau dipecat ada Undang-undangnya,"balas Wiwin.

"Saya kalau itu paham, pemecatan melalui badan musyawarah desa atas usulan dan kalau ada problem penyimpangan yang dibuktikan secara hukum,"jelas Dedi.

Gubernur Dedi pun sampai bertanya ke Wiwin alasan Jaro Ade sampai marah.

"Kenapa sampai Bapak Ade Jaro marah?"tanya Dedi.

"Saya enggak kasih kesimpulan atau alasan," jawab Wiwin.

Saran Gubernur Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi pun meminta Wiwin untuk mengubah penampilannya menjadi lebih sederhana.

Ia memerintahkan Wiwin membedakan penampilan saat menjadi Kades dan saat menjadi artis.

"Karena ini badan media sosial, ke depan ibu segera diturunin. Kayaknya karena ibu penampilan, penampilan harus dibedain."

"Kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis. Ini agar tidak melahirkan persepsi publik."

"Tren kesederhanaan atau sikap low profile dari jajaran kepala desa di Bogor harus segera dibangun agar publik tidak salah tafsir,"pungkas Dedi.

Dedi berpandangan bahwa gaya Wiwin tak sesuai dengan citra seorang kepala desa.

"Sikapnya kelihatan seperti gengsi itu menimbulkan kesan bahwa dia memiliki kelas tertentu, seolah bukan berasal dari kalangan masyarakat desa," kata Dedi.

Dedi pun menilai gaya Kades Bogor Wiwin Komalasari terlalu hedon sebagai kepala desa.

"Karena branding personal yang terbangung agak glamor, akhirnya postingan menimbulkan kemarahan di media sosial," jelas Dedi.

Halaman
1234

Berita Terkini