"Jadi, memang pas kebetulan bareng sama temen-temen Kades ada yang bilang jomet," kata Wiwin.
"Terus saya pun ikut-ikutan. sebenarnya itu jomet artinya makanan, bahasa Bogor," jelasnya.
Dedi: Ada Perkataan Menyinggung Publik
Namun Dedi Mulyadi menilai, ada perkataan di video tersebut yang menyinggung publik.
Wiwin, kata Dedi, mengucapkan kata yang dinilai sombong.
"Terus ibu ngomong, 'Aduh, teh ini pertama dalam hidup aku (menerima jomet)'," ucap Dedi menirukan perkataan Wiwin.
Menurut Dedi, ucapan tersebut dinilai publik seolah-olah Wiwin merendahkan bingkisan tersebut.
"Kesannya yang ditangkap oleh netizen itu, ibu tuh seolah-olah melecehkan terhadap bingkisan itu."
"Masak sih saya dapat bingkisan nasi doang, bukan bingkisan lain, seolah-olah begitu," tutur Dedi, melansir Tribun Jakarta.
Wakil Bupati Bogor Minta Kades Wiwin Dipecat
Menurut Dedi, atas kelakuan Kades Wiwin ini, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Sampai meradang.
Bahkan kata Dedi, Jaro Ade sampai memintanya untuk memecat Wiwin dari Kades Gunung Menyan.
"Pak Wakil Bupati marah, nyuruh ibu dipecat," kata Dedi.
Tahu ada ancaman dipecat, Wiwin terlihat tidak takut dan malah melawan.
Wiwin menegaskan bahwa pemecatannya dari Kepala Desa perlu sesuai dengan Undang-undang.