Sungai tersebut mengalir di bawah jalan yang amblas.
Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat volume air meningkat.
Hal itu ditambah dengan arus sungai yang teras yang menggerus tanah dan gorong-gorong penahan.
Selama ini, ada gorong-gorong yang menjadi tempat lewat air Sungai Tukum.
Namun dengan intensitas hujan tinggi, volume air tidak lagi tertahan gorong-gorong tersebut.
Selain itu, derasnya air menyebabkan patahan dan ombrol di badan jalan.
"Untuk sementara Jalan Lintas Sumatera tidak bisa dilewati, mobilisasi kendaraan dari Padang ke arah Bungo dan sebaliknya lumpuh total," jelas Kasi Humas Polres Bungo, AKP M Noer, Minggu sore.
Dari hasil pengecekan otoritas setempat, jalan tersebut amblas karena gorong-gorong penahan jalan tidak kuat menahan derasnya debit sungai air Sungai Tukum.
Macet Panjang
Jalan yang tidak bisa dilalui membuat kendaraan hanya bisa berhenti.
Kondisi ini juga menyebabkan kemacetan panjang.
Saat ini, sudah pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi.
"Untuk situasi ini jalan sangat membutuhkan alat berat untuk percepatan dalam perbaikan," ujar AKP M Noer.
Pihak kepolisian hingga Minggu malam masih berada di lokasi untuk turut membantu penanganan jalan amblas yang membuat lalu lintas Jambi-Padang lumpuh total ini.
Satu Rumah Rusak
Dari laporan kepolisian, satu unit rumah mengalami kerusakan akibat kena longsoran tanah.
"Satu rumah milik saudara Beni mengalami kerusakan akibat longsoran tanah," kata AKP Noer.