Dia menyebut begitulah sehari-hari gurauan mereka di gudang.
Indra juga mengatakan apa yang dilakukan Eka Putra bukan kekerasan.
"Tidak, itu memang sehari-hari begitu, di gudang.
Oleh sebab itu, mereka tidak melapor ke pihak kepolisian, karena menganggap itu hanya bercandaan.
Dia juga menyebut orang yang mem-videokan dan memviralkan salah paham.
"Yang memvideokan itu salah paham aja," kata Indra yang mengaku telah bekerja satu tahun di sana.
"Itu ngangkut dari gudang ke kandang, (yang diangkat) pakan ayam.
Selain Indra, Ismail pekerja lain juga mengakui hal yang sama.
Baca juga: Update Retret Kepala Daerah: 3 Orang Dilarikan ke RS karena Lelah, 2 Dirawat, 1 Disuntik Vitamin C
Baca juga: Lanjutkan Pengentasan Stunting, PTPN IV PalmCo Bagikan PMT Pemulihan untuk Ribuan Anak Indonesia
Kata Polisi
Anggota Resmob Polda Jambi Brigadir Sandi Wibowo menerangkan, telah mencari keberadaan Eka Putra yang menendang sejumlah rekanya.
Tiga orang dihadirkan ke Mapolda Jambi untuk memberikan klarifikasi atas video yang viral tersebut.
“Setelah kami minta klarifikasi dan keterangan Eka Putra yang menendang, Indra dan Ismail yang ditendang mereka hanya untuk candaan saja,” ungkap Sandi Wibowo, Minggu (23/2/2025).
Lanjutnya, dari klarifikasi dan keterangan tidak ada unsur pidana ataupun kekesalan di tempat kerja.
“Pak Indra dan pak Ismail menerima itu semua dan tidak ada tuntutan dari mereka untuk proses selanjutnya. Dan Pak Eka tidak akan melakukan perbuatan itu lagi,” ungkap Sandi. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Siang Ini Putusan Pilkada Bungo di MK, Gugatan Dedy-Dayat Ditolak/Diterima? Nasib Jumiwan-Maidani?
Baca juga: Gempa Hari Ini di Keerom Papua Bermagnitudo 5.1, Simak Info BMKG
Baca juga: Update Retret Kepala Daerah: 3 Orang Dilarikan ke RS karena Lelah, 2 Dirawat, 1 Disuntik Vitamin C