TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Burhanuddin Abdullah, Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara.
Nama Danantara jadi perbincangan belakangan, pasca efisiensi anggaran yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Danantara diluncurkan belum lama ini.
Sejak Danantara diluncurkan, nama Burhanuddin Abdullah langsung menjadi sorotan publik.
Tak sedikit orang yang ingin mencari tahu seluk beluk dari Burhanuddin Abdullah.
Usut punya usut, Burhanuddin Abdullah ternyata merupakan seorang menteri di era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Lantik Pejabat Sore Ini, Kabarnya Mendikti di Resuffle
Baca juga: Profil Prof Brian Yuliarto, Kabarnya Bakal Dilantik Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Soemantri
Burhanuddin Abdullah adalah sosok yang telah lama dikenal di dunia perbankan Indonesia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid ini juga memegang peran penting dalam berbagai institusi dan organisasi ekonomi baik di dalam maupun luar negeri.
Saat ini, Burhanuddin Abdullah memegang jabatan sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
BPI Danantara sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dan pengelolaan aset, dengan total aset yang akan dikelola mencapai sekitar 900 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14.715 triliun.
Perusahaan ini akan diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025.
Profil dan Rekam Jejak Burhanuddin Abdullah
Burhanuddin memiliki pengalaman yang sangat luas di bidang ekonomi dan perbankan.
Sebagai seorang ekonom, dia telah mengabdi di berbagai lembaga penting, termasuk Bank Indonesia (BI), tempat dia memulai karier dan terus mengembangkan kemampuannya.
Burhanuddin pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada periode Mei 2003 – Mei 2008 dan telah merasakan berbagai posisi penting, baik dalam maupun luar negeri, di BI.