TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Dinas Kesehatan siap melaksanakan program cek kesehatan gratis yang digagas pemerintah pusat.
Program ini rencananya akan diluncurkan bulan ini dan dipusatkan di ibu kota kabupaten.
Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth, memastikan tenaga kesehatan telah disiapkan untuk melayani masyarakat dalam program ini.
"Cek kesehatan gratis ini berlaku di ibu kota kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat desa. Bidan desa dan puskesmas pembantu (Pustu) harus siap," ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Untuk desa yang belum memiliki tenaga kesehatan, layanan akan dibantu oleh Puskesmas terdekat dengan jadwal yang akan disesuaikan.
Riana menjelaskan, layanan pengobatan gratis ini diberikan kepada warga yang berulang tahun, peserta didik yang baru masuk sekolah, anak-anak berusia di bawah 6 tahun hingga 18 tahun, serta masyarakat berusia di atas 18 tahun.
Namun, untuk pemeriksaan kolesterol dan gula darah bagi warga di atas 18 tahun, masih terdapat kendala ketersediaan bahan medis habis pakai.
"Di Kabupaten Tebo, bahan medis habis pakai masih terbatas. Namun, beberapa waktu lalu kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar bisa mendapatkan droping dari pusat," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa program cek kesehatan gratis akan dimulai pada Senin (10/2) di Puskesmas dan klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
"Tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan di Puskesmas dan juga klinik-klinik," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).
Ia menambahkan, program ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Kementerian Kesehatan, dengan target menjangkau 280 juta warga Indonesia.
Baca juga: Pemkot Jambi Anggarkan Rp 76 Miliar untuk Gaji PPPK 2025
Baca juga: Dua Pelaku Pencurian Gabah di Kerinci Jambi Terekam CCTV, Beraksi Dalam Hitungan Menit
Baca juga: Program MBG di Kota Jambi Tanpa Anggaran Khusus APBD, Pemkot Siapkan Dana BTT Jika Diperlukan