TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mendadak menyentil soal anggaran makan siang menteri.
Ya, hal itu buntut anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN pada 2025 terhambat.
Diungkapkan Dody Hanggodo jika anggaran itu masih diblokir.
Hal itu juga disampaikannya kala rapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025),
“Saya bilang, anggaran itu kan di-blokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (ditanya) progres,” ujar Dody.
Kemudian Dody juga berkelakar progres yang ada hanya untuk “makan siang menteri.”
Disisi lain Dody memaparkan progres pembangunan IKN pada tahun 2024, yang tercatat mencapai 87,9 persen dari alokasi anggaran tahun lalu.
Baca juga: Respon Mendikdasmen Abdul Muti Soal Pelajar di Papua Tolak Makan Begizi Gratis: Akan Dievaluasi
Baca juga: Pantas Razman Nasution Ngamuk dengan Hotman Paris, Minta Hakim Diganti: Saya Tidak Takut Dipenjara
Untuk 2024, dukungan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum untuk IKN sebesar Rp 40,29 triliun.
Meski anggaran untuk 2025 diblokir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan pembangunan IKN tetap berlanjut.
AHY mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk IKN dari 2025 hingga 2029. Anggaran tersebut akan digunakan sesuai tahapan yang telah disusun.
“Setelah menyelesaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, fokus kini beralih ke pembangunan kawasan serta fasilitas legislatif dan yudikatif,” jelas AHY.
Profil Dody Hanggodo
Dody Hanggodo menyelesaikan pendidikan sarjananya di jurusan Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1989.
Melanjutkan pendidikannya di ranah perminyakan, Dody kemudian mendapatkan gelar Master of Petroleum Engineering (M.PE) dari Universitas TULSA, Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1992.
Tak hanya di pendidikan, Dody juga menghabiskan masa mudanya dengan berkarier di bidang energi.