Renungan Harian Kristen 18 Januari 2025 - Berkarya dalam Waktu Tuhan

Renungan Harian Kristen 18 Januari 2025 - Berkarya dalam Waktu Tuhan

Bacaan ayat: Yohanes 2:4 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

Oleh Pdt Feri Nugroho

Ketika terjadi kegagalan dalam sebuah usaha, untuk memberikan penghiburan seseorang bisa memberikan komentar, "Waktunya belum tepat."

Pada kesempatan lain, ternyata berhasil. Semua terjadi seperti yang telah dirancang. Dengan bangga seseorang memberikan pernyataan, "Waktunya tepat sekali." 

Memahami dua pernyataan tersebut, agak aneh jika ketepatan sebuah waktu ditentukan oleh hasil yang diperoleh.

Padahal ketika mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu telah didasarkan pada keyakinan bahwa yang dilakukan benar dan dalam waktu yang tepat. 

Bagaimana kita bisa memastikan waktunya tepat berdasarkan hasil, sementara hasil baru dilihat setelah sebuah rencana dilakukan? 

Mencermati respon Yesus yang mendapatkan  informasi dari Maria tentang penyelenggaraan pesta perkawinan yang kehabisan anggur, Yesus memberikan jawaban, "Saat-Ku belum tiba."

Apakah maksudnya? Nampaknya Yesus menangkap pesan Ibu-Nya untuk berbuat sesuatu dan penolong. 

Bukankah ini baik?

Istilahnya 'gercep', gerak cepat untuk peduli. Pola pikir inilah yang terus tampil dalam benak banyak orang. Inginnya kita, ketika berdoa selesai, pertolongan langsung disediakan! 

"Saat-Ku belum tiba." 

Demikian jawaban Yesus. Apakah itu membuat-Nya berpangku tangan dan tidak berbuat apapun? Tidak, Yesus tetap bertindak.