Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (19/12/24) di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh PJ Bupati Sarolangun, Bahri, dihadiri Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Sarolangun, Bahri mengatakan bahwa pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan tercapainya peningkatan kualitas PPID yang responsif, cepat dan tuntas dalam melayani masyarakat, tercapainya PPID yang informatif dalam menyampaikan setiap informasi publik kepada masyarakat.
Selain itu juga terwujudnya pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik sebagai budaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Kabupaten Sarolangun.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun saya mengucapkan terima kasih sekaligus menyambut baik atas diadakannya kegiatan ini. Pemkab Sarolangun tentu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui sistem informasi yang terbuka, agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah," kata Bahri.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi, mengatakan bahwa masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Badan Publik dalam mewujudkan keterbukaan informasi.
Di antaranya adalah pola pikir sebagian pimpinan Badan Publik yang masih menganggap keterbukaan informasi bukanlah hal yang penting, serta komitmen yang masih rendah terhadap kewajiban pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
"Juga ditemukan koordinasi internal PPID Badan Publik yang belum optimal, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya, dan regulasi yang belum maksimal dalam mendukung peran PPID. Maka kedepan, perlunya anggaran untuk peningkatan kapasitas PPID agar pelaksanaan keterbukaan informasi lebih efektif," ungkapnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin, adv)
Baca juga: Jelang Nataru, Pemkab Sarolangun Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Aman
Baca juga: Info PPPK Jambi: BKPSDM Sarolangun Buka Seleksi PPPK Gelombang 2 Tahun 2024, Ditutup 31 Desember