Orang terlalu sibuk dengan pemenuhan kebutuhan hidup dimana persaingan semakin ketat. Masa lalu seakan menjadi tidak penting, dan orang lebih fokus pada masa depan.
Bagaimanapun juga, masa lalu adalah sejarah yang tidak boleh diabaikan. Kita ada dan menjadi seperti ini, hari ini, karena masa lalu.
Masa lalu justru memberikan banyak pengalaman berharga dan menjadi pondasi yang kokoh untuk hari ini. Bahkan masa lalu dapat menjadi jaminan bahwa pengalaman baik kala itu, akan menginspirasi dalam membangun harapan untuk masa depan.
Matius mengajak kita untuk melihat masa lalu sebagai tempat dimana Allah pernah berkarya, terus berkarya dan tetap berkarya hingga hari ini.
Bahkan akan terus berkarya dimasa yang akan datang.
Lihatlah karya-Nya dengan cerdas agar iman dapat terus bertumbuh dalam pengharapan. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang