Meski sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Amanat Nasional di Provinsi Jambi unggul, namun sejumlah lagi kalah.
Berdasarkan hasil hitung cepat dan real count beberapa lembaga, ada beberapa cakada PAN ketinggalan perolehan suara.
Semisal di Pilkada Tanjab Timur, cabup Zumi Laza Zulkifli yang notabene Zumi Zola mantan Gubernur Jambi, kalah dari Dillah Hikmah Sari.
Zumi Laza merupakan Ketua PAN Tanjab Timur.
Kemudian di Pilkada Muaro Jambi, Masnah Busro tertinggal saat berebut suara dengan Bambang Bayu Suseno. Masnah merupakan Ketua PAN Muaro Jambi.
Di Pilkada Bungo, Dedy Putra yang maju di Bungo juga beda tipis suara dengan Jumiwan.
Baca juga: Viral Macet Panjang Setiap Hari di Pasar Talang Banjar Jambi, Warga Tuntut Lakukan Penertiban
Baca juga: 12 Paslon Peraih Suara Terbanyak Pilkada di Jambi versi Jagasuara2024 - Kota Jambi, Kerinci, Bungo
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi, H Bakri, mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap semua anggota DPRD fraksi PAN, baik tingkat provinsi maupun kabupaten-kota.
Evaluasi itu dilakukan menyusul hasil Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi pada sejumlah wilayah yang tidak mencapai target.
Bakri mengatakan ada beberapa daerah yang hasil pilkada tidak memuaskan.
Padahal, itu semestinya maksimal jika anggota DPRD dari PAN bekerja secara maksimal.
"Kita lihat hasil pilkada, ada beberapa daerah yang hasilnya tak maksimal, termasuk Tanjabtim," ungkapnya, Minggu (1/12/2024).
Semestinya, kata H Bakri, jika anggota DPRD dari PAN bekerja secara maksimal di daerah pemilihannya sendiri, tentu hasil pilkada juga akan masimal, serta calon kepala daerah yang diusung PAN bisa terpilih.
Mulai dari tahapan pemilihan legislatif (pileg), kata H Bakri, sudah ada komitmen tentang dukungan di pilkada.
"Jika calon legislatif (caleg) tersebut menang dan menduduki kursi DPRD," ujarnya.
"Apalagi sebelum pilkada, juga ada penandatangan pakta integritas untuk memenangkan kader PAN atau yang diusung PAN," tegas H Bakri.