TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun resmi menaikan kouta program pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Sarolangun.
Pelayanan kesehatan gratis ini tidak terkecuali bagi warga Suku Anak Dalam (SAD).
PJ Bupati Sarolangun Bahri menyebut, apabila masyarakat Sarolangun yang mengalami sakit silahkan datangi fasilitas kesehatan baik Puskesmas ataupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta rumah sakit lainnya yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
"Saat ini Kabupaten Sarolangun cakupan jaminan kesehatan Kabupaten Sarolangun kini sudah menembus angka 100,41 Persen. Hal itu berarti bahwa seluruh masyarakat Sarolangun sudah terdaftar di BPJS Kesehatan," kata Bahri, Jumat (29/11/24).
Ia juga menyebut, kalau membutuhkan pelayanan kesehatan, saat ini program Pemda Sarolangun adalah pelayanan kesehatan gratis, sudah ditanggung melalui BPJS kesehatan dimana sudah tahap terbuka, kalau sakit membutuhkan berobat puskesmas maupun RSUD cukup membawa KTP elektronik.
PJ Bupati Sarolangun Bahri saat memberikan arahan dan motivasi bagi anak-anak SAD dan warga SAD umumnya untuk melakukan perekaman e-KTP dan mekanisme pelayanan kesehatan gratisĀ
Maka dari itu, Bahri meminta kepada warga SAD yang belum memiliki e-KTP agar melakukan perekaman ke dinas Dukcapil Sarolangun, sehingga nantinya ketika mau berobat cukup membawa KTP elektronik saja sudah bisa.
"Jadi ketika berobat ke rumah sakit atau puskesmas cukup pakai KTP elektronik sepanjang bekerja sama dengan BPJS kesehatan. Kita pastikan pelayanan gratis," ujarnya.
Ia juga menghimbau agar tidak terjadi lagi ada warga SAD yang sakit dan tidak tertangani dengan baik, Pemda Sarolangun tentu memberikan pelayanan kesehatan gratis. (*)
Baca juga: Usai Insiden Kebakaran, 5 TPS di Kota Sungai Penuh Lakukan PSU
Baca juga: Musim Penghujan, Tinggi Muka Air Sungai Batanghari Naik Signifikan
Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Sebut Ojek Online Tak Dapat Subsidi BBM, Ojol Ancam Protes Besar-besaran